Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengalihkan jam operasional kendaraan angkutan barang selama masa libur Lebaran dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444/2023 untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
"Untuk Lebaran kali kini kita hanya alihkan jam operasional menjadi malam hingga subuh. Berbeda dengan libur Idul Fitri yang memang kita batasi kendaraan angkutan barang," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani di Padang, Senin.
Ia mengatakan tujuan pengalihan jam operasional tersebut untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama libur karena aktivitas masyarakat diprediksi akan lebih banyak siang hari.
"Jika sebelumnya truk dan angkutan barang beroperasi siang hari, saat libur nanti hanya dibolehkan pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Berlaku dari tanggal 28 Juni hingga 1 Juli 2023. Pengalihan itu berakhir pada 2 Juli 2023 pada pukul 20.00 WIB," ujarnya.
Ruas jalan yang dikenai kebijakan itu yaitu ruas jalur Padang-Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh hingga batas Riau. Kemudian jalur Padang-Solok dan sebaliknya.
Meski begitu, tidak semua kendaraan angkutan barang yang dialihkan jam operasionalnya. Khusus untuk angkutan bahan bakar minyak (BBM), hantaran uang, angkutan hewan ternak, angkutan pupuk, pakan ternak dan angkutan barang kebutuhan pokok tetap bisa beroperasi siang hari.
"Untuk menerapkan ini, kita sudah sepakati dengan pihak kepolisian. Untuk itu petugas juga akan ditempatkan pada titik-titik tertentu yang berpotensi kemacetan,"ujarnya.
Pada libur Lebaran Idul Fitri 2023, Pemprov Sumbar bersama Polda Sumbar menerapkan kebijakan satu arah untuk sejumlah ruas jalan yang dinilai rawan macet.
Namun, pada libur Idul Adha 2023 hanya diberlakukan pengalihan jadwal operasional.*
Sumbar alihkan jam operasional truk saat libur Idul Adha
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani. (ANTARA/Miko Elfisha)
