Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai implementasi adat dan budaya Minangkabau yang tergambar dalam falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) mulai memudar di tengah masyarakat daerah itu.
"Sebagai masyarakat Minangkabau, falsafah ABS-SBK harusnya telah menjadi karakter dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya saat ini, itu mulai jauh terutama pada generasi muda," katanya saat membuka Bimbingan Teknis Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau bagi Bundo Kanduang di Padang, Senin.
Gubernur mengatakan, tantangan dalam bidang sosial kemasyarakatan termasuk di Sumbar saat ini semakin berat. Maraknya praktik perilaku menyimpang dalam pergaulan generasi muda telah menjadi informasi sehari-hari.
Penyalahgunaan narkoba hingga tawuran juga semakin sering terdengar. Untuk mengantisipasinya perlu dukungan dan kolaborasi semua pihak, tidak saja pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga tokoh adat.
Menurutnya, menghidupkan kembali nilai-nilai luhur adat dan budaya Minangkabau dengan falsafah ABS SBK bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. Karena itu tokoh adat, termasuk Bundo Kanduang harus bisa berperan aktif.
"Perlu upaya bersama, untuk meningkatkan implementasi ABS-SBK pada generasi muda. Beban ini selain menjadi tugas pemerintah, juga jatuh di pundak Bundo Kandung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah menyebut upaya peningkatan implementasi ABS-SBK pada generasi muda mesti dilakukan secara intensif dan menyeluruh, mulai dari tatanan keluarga sampai ke tingkat pemerintahan melalui kebijakan dan regulasi.
"Penguatan karakter generasi muda, tidak bisa jika hanya dilakukan oleh pemerintah, perlu dukungan dari lingkungan keluarga dan tokoh adat," sebut Syaifullah
Diharapkannya, melalui bimbingan teknis yang dilaksanakan para Bundo Kanduang dapat lebih memahami permasalahan dan bisa mengambil peran lebih untuk mengatasi persoalan di tengah masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur : Implementasi adat dan budaya mulai memudar di Sumbar
Berita Terkait
Peran penting perempuan Minangkabau menyukseskan Pemilu 2024
Jumat, 12 Januari 2024 14:26 Wib
Anies Baswedan: Bagi saya, Bundo Kanduang melahirkan pejuang tangguh
Rabu, 3 Januari 2024 15:06 Wib
Perantau Minang dari 20 negara bahas sejumlah isu strategis di Padang
Minggu, 3 Desember 2023 21:16 Wib
Wakil Wali Kota Solok sebut "Bundo Kanduang" bantu dukung pembangunan
Minggu, 3 Desember 2023 14:22 Wib
Bupati harapkan biaya operasional bundo kanduang ditingkatkan
Kamis, 16 November 2023 20:36 Wib
Wako Pariaman: Bundo Kanduang berperan tata krama bermedia sosial anak kemenakan
Senin, 28 Agustus 2023 14:23 Wib
Nagari Durian Tinggi Gandeng 'Mak Katik' tingkatkan kapasitas Bundo Kanduang
Kamis, 27 Juli 2023 20:20 Wib
Tokoh Adat: Perempuan Minang perlu hidupkan lagi tradisi "manjujai"
Jumat, 26 Mei 2023 18:44 Wib