Nagari Durian Tinggi Gandeng 'Mak Katik' tingkatkan kapasitas Bundo Kanduang

id Nagari Durian Tinggi Gandeng,Mak Katik,Berita pasaman,Berita sumbar

Nagari Durian Tinggi Gandeng 'Mak Katik' tingkatkan kapasitas Bundo Kanduang

Wali Nagari Durian Tinggi, Hendra Gunawan bersama Mak Katik di acara peningkatan kapasitas Bundo Kanduang (ist)

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Nagari Durian Tingggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman menggandeng Budayawan Minangkabau, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto biasa disapa 'Mak Katik' untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan bagi puluhan bundo kanduang didaerah setempat.

Wali Nagari Durian Tinggi, Hendra Gunawan mengatakan bahwa peningkatan kapasitas Bundo Kanduang ini sangat perlu guna memperluas pengetahuan seputar Adat Budaya Minangkabau yang menjadi pakaiannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita menyadari bahwa peran dan fungsi Bundo Kanduang yang lebih sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Bundo Kanduang sebagai limpapeh rumah nan gadang atau tiang utama rumah gadang karena beliau ialah penyangga 'rumah tangga' dan suri teladan untuk semua," ungkap Hendra Gunawan biasa disapa Dotor, Kamis.

Menurut Dotor, Bundo kanduang perlu diberikan pemahaman adat istiadat agar tidak pupus oleh zaman.

"Tidak bisa kita pungkiri belakangan ini mulai ada penurunan nilai-nilai adat ditengah-tengah masyrakat. Kalau zaman dahulu masih banyak tempat-tempat di Nagari untuk belajar adat istiadat, sementara untuk saat ini sudah jauh berkurang," tambahnya.

Makanya kata Dotor, lewat pelatihan peningkatan kapasitas Bundo Kanduang yang dilaksanakan selama dua hari ini bisa mengasah kembali pengetahuannya tentang adat yang nantinya diaplikasikan dikehidupan masyarakat.

"Kita muat materinya mulai dari tata cara berpakaian Bundo Kanduang yang benar, serta arti dan makna setiap pakaiannya. Bertata krama yang baik, ibadah dan perannya di masyarakat. Sehingga kedepan kita harapkan para Bundo Kanduang ini bisa menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat, khususnya generasi muda saat ini," katanya.

Sementara Mak Katik yang tampil sebagai pemateri sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Nagari Durian Tinggi dalam merawat nilai-nilai adat budaya Minangkabau.

"Alhamdulillah perhatian serius dari para pemangku pemerintah terus nampak dalam merawat adat budaya Minangkabau kita. Saya sendiri sudah kali ke-tiga ke Pasaman untuk mengisi kegiatan serupa yang diselenggarakan oleh Nagari. Ini penting kita lakukan bersama agar Budaya kita tidak hanyut tergerus zaman," ungkap Mak Katik.

Mak Katik juga kedepan Pemerintah Daerah juga bisa menyelenggarakan kegiatan serupa tapi khusus calon-calon bundo kanduang yang masih muda saat ini.

"Sekarang kita tempat para bundo kanduang dengan adat istiadat, tapi jangan lupa generasi muda calon-calon bundo kanduang kedepan juga perlu diberikan edukasi adat. Sebab anak muda ditengah kemajuan peradaban saat ini juga harus dibentengi dengan nilai-nilai budaya Minangkabau," katanya.

Dikegiatan tersebut mak Katik mengaku mengupas semua peran, fungsi dan tugas para bundo kanduang di Minangkabau.