Pariaman (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat Genius Umar mengatakan bundo kanduang dan niniak mamak berperan dalam membentuk tata krama berbicara keponakan termasuk bermedia sosial.
"Penyimpangan tata krama berbicara, etika pergaulan, sopan santun dan bermedia sosial harus menjadi tugas bagi para bundo kanduang dan unsur niniak mamak," kata Genius Umar di Pariaman, Senin.
Hal tersebut juga disampaikannya saat menyaksikan kukuhkan oleh Bundo Kanduang Kota Pariaman di Pariaman pada Sabtu (26/8).
Ia mengatakan bundo kanduang dan niniak mamak memiliki banyak peran dalam membina anak baik yang ada dalam keluarga maupun lingkungan mereka berada.
Apalagi, lanjutnya perkembangan teknologi saat ini membuat terjadi polusi budaya yang membuat terjadi penyimpangan tata krama berbicara, etika pergaulan, dan sopan santun.
Menurutnya polusi budaya tersebut dapat merusak tatanan kehidupan anak dan kemenakan sehingga harus antisipasi sejak dini.
Ia berharap kaum perempuan khususnya yang tergabung dalam Bundo Kanduang dapat mendukung pemerintah guna pencapaian dan percepatan program pembangunan daerah.
"Kami juga meminta agar program-program yang dilakukan Bundo Kanduang nantinya dapat disinkronkan dengan program pemerintah daerah,” tambahnya.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Pj Wali Kota Pariaman terima penghargaan Pin Emas dari Polri
Kamis, 25 April 2024 18:32 Wib
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Pemkot Pariaman mulai persiapkan anggota Paskibra HUT Kemerdekaan RI
Minggu, 21 April 2024 16:21 Wib
Pemkot Pariaman harapkan perkuat sinergi dengan Kemenang
Minggu, 21 April 2024 16:19 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman curi sepeda motor
Jumat, 19 April 2024 14:28 Wib