Batusangkar (ANTARA) - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengharapkan seluruh nagari (desa) di kabupaten itu agar menaikkan anggaran biaya operasional bundo kanduang pada tahun mendatang.
Sebab peningkatan biaya operasional untuk bundo kanduang dan organisasi keagamaan merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tanah Datar, namun program tersebut belum terlaksana dengan baik.
"Ternyata tidak semua di nagari program itu berjalan. Sekarang saya buat SK nya, saya harapkan di tahun 2024 semua nagari agar menaikkan biaya operasional bundo kanduang," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar Kamis.
Selain itu, mengenai pelatihan yang dilaksanakan tersebut, Bupati berharap para peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang Adat Basandi Syara’- Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Dia juga berharap, bundo kanduang juga mewariskan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau ke generasi muda di Tanah Datar.
"Harapan kami, Bundo Kanduang akan mewariskan nilai nilai adat dan budaya Minangkabau ke generasi muda, sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, yang menjadi acuan untuk berprilaku dan bertindak di kehidupan sehari hari sesuai dengan ajaran orang kita terdahulu," ujarnya.
Sementara itu, penasehat bundo kanduang Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra mengatakan, bundo kanduang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melindungi, menjaga, menuntun generasi muda, guna dapat menciptakan generasi yang hebat, bermartabat, dan beradab.
"Memang bundo kandung sebagai penghuni rumah gadang di ada beban di kita, di pundak kita, tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda" katanya