Antisipasi balap liar, Bukittinggi gelar balap motor Sudirman Drag Bike

id Sudirman Drag Bike bukittinggi,Wako bukittinggi,Pemkot Bukittinggi ,IMI Sumatra Barat

Antisipasi balap liar, Bukittinggi gelar balap motor Sudirman Drag Bike

Salah satu kegiatan balap sepeda motor di Kota Bukittinggi. Wako setempat ajang balap bisa mengantisipasi aksi balap liar di daerah setempat (Antara/ HO-Dokumen Pribadi)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Untuk mencari bibit pembalap unggul dan mengantisipasi maraknya ajang balap liar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pemerintah daerah setempat dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar balap motor bertajuk Sudirman Drag Bike 2023.

"Ini bisa menjadi upaya kita untuk mengantisipasi balap liar, kita berikan fasilitas untuk mereka dalam menyalurkan bakatnya di olahraga balap motor," kata Wako Bukittinggi, Erman Safar, Minggu.

Menurutnya selama ini banyak sekali pengaduan dan laporan masyarakat dengan beberapa lokasi balap liar di daerah setempat.

"Saat akhir pekan biasanya kami menerima laporan ajang balap liar ini sering terjadi di beberapa titik, petugas keamanan sudah seringkali menertibkan dan beberapa diamankan, ajang ini diharapkan bisa menjadi pelampiasan mereka secara positif, tidak mengganggu warga lain," kata Wako.

Ajang ini diikuti ratusan pebalap dari berbagai daerah di Sumatera Barat yang diadakan di sirkuit non permanen Belakang Balok, Bukittinggi.

Wako mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan bagi kawula muda dengan mengisi kegiatan secara positif.

"Agar mereka berkembang sebagai olahragawan yang sportif dan kuat, kami dukung kegiatan positif ini," katanya.

Ia berharap Sudirman Drag Bike bisa melahirkan atlet potensial bagi Kota Bukittinggi untuk meraih prestasi.

"Dari kegiatan seperti inilah pencari bakat menemukan atlet potensial, tidak saja untuk Bukittinggi, tapi untuk negara ini juga ke depannya," ujarnya.

Ketua IMI Korwil Bukittinggi, Arvin menyampaikan event ini terlaksana berkat dukungan Pemkot Bukittinggi dan IMI Sumbar.

Sudirman Drag Bike Bukittinggi disebutnya diikuti sekitar 500 lebih pebalap dari Sumatra Barat dan bahkan berasal juga dari Papua.

“Ada 12 kelas yang dipertandingkan, mereka memacu kendaraan di atas track non permanen sepanjang 201 meter, terima kasih pada Pemkot Bukittinggi dan IMI Sumatra Barat,” pungkasnya.