Lubukbasung,- (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengklaim persediaan gas elpiji tiga kilogram di daerah itu masih aman hingga libur Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Persediaan masih banyak dan tidak bakal terjadi kelangkaan elpiji tiga kilogram itu," kata Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam, Aguska Dwi Fajra di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan Agam mendapatkan kuota gas elpiji tiga kilogram sebanyak 12.466 metrik ton setiap tahunnya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada 2023.
Saat ini, tambahnya, pendistribusian gas elpiji tiga kilogram itu masih aman dan tidak ada keluhan dari masyarakat.
Sedangkan harga gas elpiji tiga kilogram ditingkat pengencer bervariasi mulai Rp22 ribu sampai Rp25 ribu per tabung dan harga enceran tertinggi (HET) sebesar Rp17.600 ditingkat pangkalan.
"Ketersediaan elpiji tiga kilogram aman dan harga masih normal," katanya.
Ia mengakui, untuk ketersediaan bahan bakar minyak BBM masih aman di daerah tersebut, karena pemerintah pusat telah menjamin ketersediaan BBM tersebut.
Sementara ketersediaan bahan kebutuhan pokok juga aman di Agam selama Lebaran berdasarkan pemantauan yang dilakukan di pasar tradisional, pedagang pengumpul dan lainnya.
Ini mengingat bahwa Agam merupakan daerah penghasil beras, ikan, cabai, sayur mayur dan lainnya
"Persediaan bahan kebutuhan pokok masih aman dan tersedia, sehingga harga normal," katanya. ***1***
Persediaan gas elpiji di Agam aman hingga Lebaran
Pangkalan gas elpiji di Agam. (ANTARA SUMBAR/Dokumen Pertamina)
