Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memetakan persoalan selama libur lebaran 2022 untuk dijadikan pelajaran agar tidak terjadi lagi pada 2023 sehingga wisatawan yang datang berkunjung bisa lebih nyaman.
"Berwisata di Sumbar 2023 harus lebih nyaman dari tahun lalu karena kita sudah memetakan masalah dan sudah dicarikan solusi," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan pemetaan yang dilakukan setidaknya ada tujuh persoalan yang ditemukan selama libur lebaran 2022 diantaranya kurangnya tenaga pengamanan di objek wisata untuk mengawasi pungutan liar.
Kemudian terjadinya kerusakan lingkungan karena pengelolaan sampah belum maksimal, kurangnya fasilitas umum dan toilet bersih.
Masih banyak terjadi kecelakaan dan musibah di objek wisata, kemacetan, pelayanan yang buruk serta kurangnya informasi yang diberikan kepada wisatawan.
"Persoalan ini harus dicarikan solusi agar kenyamanan wisatawan bisa terjamin," katanya.
Menurutnya untuk menyelesaikan persoalan itu agar tidak terjadi lagi butuh dukungan dari semua pihak tidak hanya dari pemerintahan tetapi juga dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan koordinasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut sudah dilakukan. Beberapa hasil diskusi diharapkan bisa menjadi solusi.
"Kita rekomendasikan untuk menambah petugas dengan baju seragam atau tanda pengenal khusus di objek wisata. Kalau ada pungli segera laporkan," katanya.
Untuk pengolahan sampah juga dibutuhkan tambahan petugas, tempat sampah serta imbauan kepada wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Perlu juga ditambah fasilitas umum seperti tempat sholat dan toilet yang bersih. Kalau perlu sediakan petugas khusus untuk memastikan toilet selalu bersih," kata Luhur.
Pada objek wisata terutama wisata air penting adanya tim penyelamat. Wisatawan juga diimbau menggunakan jeket keselamatan.
Luhur menambahkan pada lebaran 2022, angka kecelakaan di Sumbar cukup tinggi. Terdata 69 kecelakaan lalu lintas terjadi pada libur lebaran 8 korban diantaranya tewas.
Karena itu perlu diaktifkan posko terpadu, penyiapan kantong-kantong parkir untuk pengendara yang kelelahan dan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas pada libur lebaran 2023 direncanakan menggunakan sistem one way atau satu arah yang segera diujicobakan.
"Hotline pengaduan juga harus disiapkan demikian juga sosialisasi untuk menjaga keramahan pada wisatawan," katanya.
Dinas Kominfotik Sumbar juga telah menyiapkan aplikasi panduan libur lebaran di Sumbar 2023 dalam bentuk barcode. Banyak informasi dalam aplikasi itu yang bisa dijadikan pedoman bagi wisatawan. *
Berita Terkait
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
DLH Bukittinggi atasi 1.722 ton sampah selama libur Lebaran
Kamis, 25 April 2024 14:43 Wib
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar
Kamis, 25 April 2024 14:38 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib