Pelajar SMKN di Padang ditemukan tak bernyawa, Hanyut di Sungai Kuranji

Padang  (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan seorang pelajar yang dilaporkan hanyut pada Selasa (21/2) di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Hari kedua pencarian kembali dilanjutkan, dan jasad korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau biasa dikenal Basarnas Padang Abdul Malik, di Padang, rabu.

Ia mengatakan jasad korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi hilang, kemudian langsung dievakuasi.

"Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai menuju ke arah muara, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar," jelasnya.

Identitas dari korban tenggelam itu dilaporkan bernama Akhdan Roif, remaja laki-laki yang kini masih berusia 18 tahun.

Korban beralamat di Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji dan berstatus sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di kota setempat.

Saat kejadian korban dilaporkan tengah mandi-mandi di aliran Sungai Batang Kuranji bersama tiga orang temannya.

Namun nahas saat melompat ke sungai, korban ditengarai tengah berada di pusaran air sehingga hanyut terbawa aliran sungai.

Karena korban sudah ditemukan maka operasi pencarian serta penyelamatan ditutup, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing.

Pencarian melibatkan berbagai personel mulai dari unsur Basarnas padang, BPBD, Polsek Kuranji, TNI, SAR Brimob, SAR Pol Air, Satpol-PP, Tagana, Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang, PMI, serta masyarakat setempat.

Pada bagian lain, Basarnas Padang tetap mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas terutama saat cuaca hujan.