BPBD: pelajar hanyut di Dharmasraya ditemukan meninggal

id pelajar hanyut di Dharmasraya,BPBD Dharmasraya

BPBD: pelajar hanyut di Dharmasraya ditemukan meninggal

BPBD Dharmasraya bersama masyarakat mengevakuasi jasad pelajar yang hanyut Sungai Batang Mimpi Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis (8/6/2023). (Antara/HO-BPBD Dharmasraya).

Pulau Punjung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menyatakan seorang pelajar M Alif (15) yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Mimpi pada Rabu (7/5) ditemukan meninggal dunia Kamis sekitar pukul 07.30 WIB.

"Iya sudah ditemukan pagi ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison, di Pulau Punjung, Ibu Kota Kabupaten Dharmasraya, Jumat.

Ia mengatakan korban ditemukan sekitar 20 meter dari titik awal hanyutnya korban. Kerja sama tim gabungan beserta bantuan masyarakat pencarian membuahkan hasil dengan ditemukan jasad korban dalam keadaan utuh.

Ia mengatakan korban sebelumnya hanyut di Sungai Batang Mimpi Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, pada Rabu (7/6) sekitar pukul 15.30 WIB.

Ia mengatakan saat ini jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga, menurut informasi jasad korban tidak dilakukan proses autopsi atas permintaan keluarga.

Ia menjelaskan korban hanyut di sungai saat ia bersama empat orang temannya berenang di Sungai Batang mimpi, diduga korban terseret aliran Sungai yang saat itu cukup deras.

Setelah mendapatkan laporan, kata dia BPBD Dharmasraya langsung menuju lokasi dengan menurunkan satu unit perahu karet dan tim. Pencairan baru membuahkan hasil pada hari kedua.

"Pencairan hari kedua ini Tiim Basarnas Padang sudah menuju lokasi untuk membantu proses pencarian, karena sudah ditemukan tim tidak jadi ke Dharmasraya," katanya.

BPBD Dharmasraya mengimbau seluruh masyarakat Dharmasraya terkhusus kepada orang tua agar memantau aktivitas bermain anaknya, terlebih sebentar lagi akan memasuki musim libur sekolah.

"Orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-wnaknya, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.

Peristiwa tersebut sempat menarik perhatian warga untuk melihat secara langsung proses pencarian di sepanjang Sungai Batang Momong, tambah Eldison.