Bukittinggi, (ANTARA) - Damsir Bagindo Basa (80) seorang kakek asal Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan hilang di sekitar Gunung Marapi sejak Minggu (29/01), dan hingga kini masih dalam pencarian Tim Gabungan yang dipimpin BPBD setempat.
"Kami sudah melakukan pencarian hingga ke lereng Gunung Marapi, namun belum ditemukan," kata Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito di Bukittinggi, Rabu.
Bambang mengatakan, proses pencarian kakek Damsir hari ini dengan melibatkan beberapa unsur untuk memudahkan kegiatan penelusuran posisinya.
"Untuk proses pencarian dibagi empat Search Rescue Unit (SRU) yang menyisir ke berbagai lokasi dari Posko di KSB Canduang," kata dia.
Ia menyebutkan SRU 1 terdiri dari 14 orang melakukan penyisiran ke arah Kota Bukittinggi, untuk SRU 2 sebanyak 10 orang menyisir dari Posko ke Labuang Lakuak Bunta.
"Untuk SRU 3 sebanyak 10 orang, arah penyisirannya ke Putih Ramuh dan SRU 4 sebanyak 20 orang ke Balai Gurah," kata Bambang.
Warga sekitar, Gindo (41) mengatakan kakek Damsir meninggalkan rumah pada Minggu (29/01) pagi dengan posisi terakhir terlihat di seputaran Lakuak Bunta atau tanah tani di lereng Gunung Marapi.
"Kami sudah berupaya melakukan pencarian sejak awal bersama keluarganya, namun belum berhasil," kata dia.
Unsur yang terlibat dalam pencarian saat ini meliputi Kelompok Siaga Bencana (KSB), BPBD, TNI, Pemerintahan Kecamatan dan Nagari serta relawan dari masyarakat. (*)