Padang Aro (ANTARA) - Salah satu tokoh yang terlibat dalam pemekaran Kabupaten Solok Selatan, Gamawan Fauzi mengatakan pemekaran yang terjadi atas kabupaten ini merupakan suatu sejarah besar. Peristiwa ini layak ditulis agar kisah tersebut abadi dan bisa dikenang.
Hal ini disampaikan Gamawan dalam Seminar Sejarah Perjuangan Pemekaran Kab. Solok Selatan 1999-2004, di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (7/12/2022).
"Ini sebuah sejarah besar. Saya kutip pepatah 'verba volant scripta manent'. (Artinya) Kalau dibicarakan akan lupa, tapi kalau ditulis akan jadi abadi," kata Gamawan.
Dia mengungkapkan banyak hal dalam proses pemekaran tersebut yang tidak tersampaikan. Sebab dorongan pemekaran ini tidak hanya terdengar dari Solok bagian selatan, namun juga ada masukan dari Solok bagian utara dan selatan.
Menurutnya, hal yang paling tidak boleh dilupakan adalah tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses pemekaran tersebut. Sebab, orang-orang ini tidak hanya meluangkan waktu dan pikirannya saja, namun juga materi.
"Karena pemekaran harus ada proposal, data lengkap sampai tata kota. Pak Bupati (H. Khairunas) saja kabarnya ikut menyumbang sampai jual mobil dalam proses persiapan pemekaran ini," imbuh dia.
Bupati Solok periode 1995-2000 dan 2000-2005 ini mengatakan proses yang panjang selama bertahun-tahun tersebut akhirnya mencapai puncaknya saat penandatanganan akta pemekaran pada 25 Juni 2003.
Setelah itu Solok Selatan pun mulai beroperasi dengan pembagian anggaran dan pegawai yang harus dipilih dari Kabupaten Solok sebagai induk.
"Coba dari 2004 siapa pegawainya yang 400 orang itu, siapa yang mendirikan. Orang-orang yang di belakang layar itu yang harus diberikan penghormatan yang luar biasa," papar dia.
Untuk itu, di usia yang akan memasuki ke-19 tahun ini pada 7 Januari 2023 mendatang, Gamawan yang juga mantan Gubernur Sumatera Barat dan Menteri Dalam Negeri ini mengharapkan Solok Selatan terus dapat mengukir sejarah di masa depan untuk menjadi kabupaten yang lebih baik.
Dia menilai Solok Selatan sudah memiliki pijakan yang sangat baik, mulai dari sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang tidak kalah hebat dengan daerah lain. Saat ini tinggal bagaimana sumber daya yang sudah ada ini dimanfaatkan dengan baik.
"Solok Selatan ini bisa jadi kabupaten terhebat di Indonesia. Pijakan tadi, apa yang kurang," tukasnya.
Terakhir, Gamawan berpesan kepada pemerintah untuk terus mensejahterakan masyarakat dan memantapkan percepatan pembanguan oleh masyarakatnya juga.
Berita Terkait
LKAAM: Sertifikat tanah ulayat untuk cegah konflik anak kemenakan
Rabu, 11 Oktober 2023 9:35 Wib
Ormas WPCD Sumbar hadirkan LBH, bantu masyarakat kurang mampu
Sabtu, 13 Mei 2023 20:42 Wib
WPCD Sumbar meluncurkan program aksi bersih karpet masjid secara gratis
Sabtu, 13 Mei 2023 18:06 Wib
Kejari Padang terapkan keadilan restoratif bagi enam terdakwa penganiayaan, Ketua LKAAM Sumbar sambut baik
Kamis, 26 Januari 2023 20:51 Wib
Pemeriksaan Gamawan Fauzi
Rabu, 29 Juni 2022 17:02 Wib
Gamawan Fauzi beri apresiasi kepada pemerintah Kota Solok
Rabu, 30 Maret 2022 20:10 Wib
Ulama: cerdas memilih dan jangan golput
Jumat, 4 Desember 2020 16:30 Wib
Gamawan Fauzi sebut lima potensi Sumbar untuk meraih kemajuan
Kamis, 1 Oktober 2020 17:17 Wib