Gamawan Fauzi beri apresiasi kepada pemerintah Kota Solok

id berita solok, pemkot solok, musrenbang kota solok

Gamawan Fauzi beri apresiasi kepada pemerintah Kota Solok

Gamawan Fauzi saat menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Solok tahun anggaran 2023 (ANTARA/HO_Prokomp Kota Solok)

Solok (ANTARA) - Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengapresiasi pemerintah daerah Kota Solok yang telah berhasil masuk dalam 10 besar tingkat nasional kota dengan tingkat kemiskinannya yang rendah.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa, kita sebagai pemerintah selalu berusaha untuk mengentas kemiskinan yang ada di daerah kita, semoga ini menjadi amal sholeh nantinya,” ujarnya saat menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Solok tahun anggaran 2023 di Solok, Rabu.

Menanggapi visi dan misi Kota Solok untuk wujudkan Kota Solok menjadi kota perdagangan dan pendidikan didukung penuh oleh Gamawan Fauzi.

“Sebetulnya Kota Solok memang cocok untuk menjadi kota perdagangan karena berada di jalan lintas, saya kira jika ini sungguh-sungguh dikerjakan, Kota Solok jauh akan lebih baik," ucap dia.

Sehingga arah pembangunan kota ke depan harus dikukuhkan ke arah itu untuk memaksimalkan posisi strategis dan potensi Kota Solok, ini butuh konsistensi yang serius dari pemerintah daerah.

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya menyebutkan pelaksanaan musrenbang ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dalam menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan baik yang bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN.

“Diharapkan pelaksanaan musrenbang ini menjadi media interaktif bagi segenap pemangku kepentingan untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/ kegiatan tahun anggaran berikutnya.

Perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel menjadi tolok ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayanan publik dewasa ini," ucapnya.

Wawako menjelaskan untuk saat sekarang ini Kota Solok berhasil masuk 10 besar kota dengan tingkat kemiskinannya yang rendah tingkat nasional sedangkan untuk Sumatera Barat berada di tingkat kedua.

"Tentu ini juga menjadi tantangan sendiri bagi Pemerintah Daerah untuk mempertahankan peringkat ini,” ucapnya.

Ramadhani mengakui saat ini kita sudah memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks sebagai dampak dari globalisasi. Permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit.

Disamping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, kita juga dihadapkan dengan target pembangunan SDGs.

”Hal ini juga membuat pemerintah daerah untuk lebih berinovasi dan menyusun skala prioritas untuk meningkatkan kinerja pembangunan di Kota Solok yang kita cintai ini," ucapnya.

Dengan diselenggarakannya Musrenbang RKPD Kota Solok Tahun 2023, Wawako harap dapat menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antar pemangku daerah, mengokohkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan seluruh pemangku kepentingan.

Sehingga dapat memberikan solusi antara beragam keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis, dan tepat sasaran.

Kepala Bappeda Kota Solok Desmon dalam laporannya menyebutkan Tujuan dari musrenbang ini untuk menyepakati sasaran dan prioritas pembangunan daerah, menyepakati rencana program, kegiatan dan sub kegiatan yang disertai indikator dan target kinerja serta kebutuhan pendanaan dalam rancangan RKPD Kota Solok Tahun 2023, serta menyepakati rancangan program dan kegiatan perangkat daerah yang belum diakomodir dalam rancangan RKPD Kota Solok Tahun 2023 beserta alasan yang menyertainya.

Sebelumnya Ketua DPRD Kota Solok Hj Nurnisma dalam sambutannya mengungkapkan Musrenbang Kota adalah kegiatan strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaborasi dengan melibatkan 3 pilar pemerintah, yaitu Pemerintah Daerah, (Eksekutif dan Legislatif), kalangan masyarakat dan kalangan swasta.

”Musrenbang menjadi kegiatan strategis untuk para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah” ucapnya.

Selain itu, Musrenbang kali ini mengangkat tema tentang “peningkatan kualitas pelayanan dasar pengembangan ekonomi kerakyatan dan perbaikan tata kelola pemerintahan” yang digelar di Gedung Kubuang Tigo Baleh.