Padang (ANTARA) - Fakultas Farmasi Universitas Andalas melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada hari Sabtu, 12 November 2022 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan LPK Vetaksindo Learning Center, Kota Payakumbuh.
Dengan mengusung tema “Edukasi Produk Sekretom Stem Cell Sebagai Bahan Aktif Skincare Antiaging”. Kegiatan ini ditujukan untuk semua kalangan mulai dari tenaga ahli professional seperti dokter, mahasiswa, dan masyarakat disekitar.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi—baik masyarakat umum hingga mahasiswa, untuk menambah pengetahuan serta pemahaman terkait cara memilih skincare yang baik dan aman untuk kulit serta beberapa informasi penting terkait teknologi stem cell.
Banyak masyarakat yang kurang peduli dan antisipasi terhadap beberapa produk yang digunakannya sehingga Guru Besar Farmasi Unand Prof. Marlina menilai bahwa hal tersebut akan sangat membahayakan, khususnya bagi para remaja yang disinyalir menjadi konsumen terbanyak dari produk skincare yang beredar di pasaran saat ini.
Saat ini bahkan murid yang duduk di bangku sekolah dasar pun juga ikut tertarik untuk menggunakan skincare sehingga diperlukan adanya edukasi terutama kepada orang tua dalam penggunaan dan pemilihan bahan skincare yang aman untuk mereka.
“Penggunaan bahan aktif dari senyawa biologis tentu menjadi sebuah terobosan terbaru dalam dunia kecantikan sehingga diharapkan informasi dan edukasi yang seperti ini dapat bermanfaat untuk kita semua.” Ujar Ketua Panitia Pengabdian, Prof. apt. Marlina, MS, Ph.D pada hari Sabtu (12/11/22).
Wanita yang berprofesi sebagai dosen di Fakultas Farmasi tersebut menjelaskan tentang meningkatnya tren kebutuhan masyarakat terhadap produk kecantikan dan perawatan tubuh dimana konsumennya bukan hanya orang dewasa namun sudah dimulai dari usia remaja.
Oleh karena itu, beliau sebelumnya meneliti produk alternatif baru yang dapat digunakan dengan aman dan efektif dalam mengatasi beberapa keluhan kulit, khususnya anti-aging. Dikembangkanlah teknologi penyediaan komponen senyawa kosmetik dari sekretom sel punca-stem cell.
Prof. Marlina menjelaskan bahwa sekretom merupakan medium yang diperoleh dari kultur sel punca yang berisi growth factor. Kandungan tersebut digunakan sebagai alternatif kosmetik dari sel punca sebagai bahan aktif antiaging dengan resiko yang minim. “Sekretom ini bekerja dengan mempercepat proses regenerasi kulit dengan merangsang perbanyakan sel, memperbaiki, hingga memproduksi pembentukan matriks ekstraseluler,” Ujar Prof. Marlina.
Antusiasme dalam kegiatan ini terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya mengenai materi yang disampaikan oleh narasumber. Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan membagikan beberapa produk sekretom berupa krim antiaging kepada beberapa peserta yang beruntung dan kemudian ditutup dengan acara makan siang bersama.*
Berita Terkait
Indonesia berpotensi jadi basis industri farmasi di Asia Tenggara
Senin, 23 Januari 2023 15:30 Wib
PKM Farmasi Unand, Edukasi Masyarakat Gunakan Antiseptik dan Desinfektan Yang Tepat Serta Pelatihan Pemanfaatannya dari Produk Rumahan Menjadi Cairan Desinfektan Sederhana.
Minggu, 20 November 2022 5:41 Wib
Dosen Farmasi Unand Gelar FGD Program Matching Fund "Sekretom Stem Cell Sebagai Bahan Aktif Skincare Antiaging"
Kamis, 3 November 2022 13:39 Wib
Empat obat mendapat izin EUA sebagai terapi COVID-19 di Indonesia
Kamis, 30 Juni 2022 10:52 Wib
Dari modal Rp50 juta, alumni Farmasi Unand bangun masjid megah senilai Rp2,5 miliar
Selasa, 22 Februari 2022 19:27 Wib
Prodi Farmasi dan Komunikasi paling diminati di Unand
Rabu, 2 Februari 2022 18:04 Wib
Obat penanganan COVID-19 racikan holding BUMN farmasi siap digunakan di Tanah Air
Senin, 5 Oktober 2020 9:50 Wib
Dosen Farmasi Unand latih warga Pariaman produksi jamu untuk tingkatkan imun tubuh
Jumat, 2 Oktober 2020 16:55 Wib