Seluruh kawasan pantai Pariaman sudah ditanami pohon
Pariaman (ANTARA) - Seluruh kawasan pantai Kota Pariaman, Sumatera Barat sepanjang 12,7 kilometer sudah ditanami berbagai jenis pohon yang tujuannya tidak saja untuk mitigasi bencana berbasis alam namun juga menunjang pariwisata.
"Ini merupakan kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah, desa, dan kelompok masyarakat. Kalau melakukannya bersama-sama insyaallah semua bisa kita laksanakan," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan meskipun sudah seluruh kawasan pantai ditanami pohon namun di sejumlah lokasi kondisinya masih belum besar dan kuat karena ditanam dalam beberapa tahun terakhir dan bahkan ada yang dilakukan dalam tahun ini.
Untuk itu, lanjutnya ia meminta pengawasan dan pemeliharaan dari dinas terkait bekerjasama dengan pemerintah desa dan kelompok masyarakat serta nelayan agar pohon yang ditanam tersebut dapat tumbuh dengan baik.
"Kalau ini tidak dijaga dan dipelihara maka PLN dan pihak lainnya yang membantu bibit pohon akan kecewa," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya berkomitmen agar pohon yang sudah ditanam dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat melindungi warga dan wisatawan baik dari abrasi maupun tsunami.
Selain dapat melindungi dari bencana, lanjutnya pohon yang ditanam dapat menjadikan kawasan tersebut sejuk sehingga bisa memancing kunjungan wisatawan yang akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Tercatat dalam dua tahun terakhir setidaknya ada sekitar 6.000 ribu batang pohon ditanam di pesisir pantai Pariaman dengan rincian 2.000 batang pada 2021 dan 4.000 batang pada 2022.
Sebelumnya PT. PLN (Persero) menanam sebanyak 750 batang pohon di Pantai Ma'ruf Amin, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melalui program pertanggungjawaban sosial dan lingkungan guna membantu mencegah bencana dan mendukung pariwisata.
"Jadi ini untuk penghijauan sehingga kawasan ini bisa terlindungi dari abrasi dan mengurangi dampak angin kencang ke rumah-rumah warga," kata Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Sumbar, Cipto Adi Sumartono saat penanaman pohon di Pariaman.
Ia mengatakan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan PLN di Pariaman karena tahun lalu juga dilaksanakan penanaman sebanyak 2.000 batang.
"Ini merupakan kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah, desa, dan kelompok masyarakat. Kalau melakukannya bersama-sama insyaallah semua bisa kita laksanakan," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan meskipun sudah seluruh kawasan pantai ditanami pohon namun di sejumlah lokasi kondisinya masih belum besar dan kuat karena ditanam dalam beberapa tahun terakhir dan bahkan ada yang dilakukan dalam tahun ini.
Untuk itu, lanjutnya ia meminta pengawasan dan pemeliharaan dari dinas terkait bekerjasama dengan pemerintah desa dan kelompok masyarakat serta nelayan agar pohon yang ditanam tersebut dapat tumbuh dengan baik.
"Kalau ini tidak dijaga dan dipelihara maka PLN dan pihak lainnya yang membantu bibit pohon akan kecewa," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya berkomitmen agar pohon yang sudah ditanam dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat melindungi warga dan wisatawan baik dari abrasi maupun tsunami.
Selain dapat melindungi dari bencana, lanjutnya pohon yang ditanam dapat menjadikan kawasan tersebut sejuk sehingga bisa memancing kunjungan wisatawan yang akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Tercatat dalam dua tahun terakhir setidaknya ada sekitar 6.000 ribu batang pohon ditanam di pesisir pantai Pariaman dengan rincian 2.000 batang pada 2021 dan 4.000 batang pada 2022.
Sebelumnya PT. PLN (Persero) menanam sebanyak 750 batang pohon di Pantai Ma'ruf Amin, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melalui program pertanggungjawaban sosial dan lingkungan guna membantu mencegah bencana dan mendukung pariwisata.
"Jadi ini untuk penghijauan sehingga kawasan ini bisa terlindungi dari abrasi dan mengurangi dampak angin kencang ke rumah-rumah warga," kata Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Sumbar, Cipto Adi Sumartono saat penanaman pohon di Pariaman.
Ia mengatakan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan PLN di Pariaman karena tahun lalu juga dilaksanakan penanaman sebanyak 2.000 batang.