Mahasiswa Fisip Unand juarai Kompetisi Jurnal Karya Ilmiah Semen Padang

id semen padang, berita padang, berita sumbar

Mahasiswa Fisip Unand juarai Kompetisi Jurnal Karya Ilmiah Semen Padang

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi didampingi sejumlah Staf CSR Semen Padang, menyerahkan secara simbolis uang tunai sebesar Rp25 juta kepada Muhammad Handrea Jovano yang berhasil meraih Juara I Kompetisi Jurnal Ilmiah yang digelar PT Semen Padang. (Antara/HO-Semen Padang)

Padang (ANTARA) - Mahasiswa FISIP Universitas Andalas (Unand) Muhammad Handrea Jovano meraih juara I pada Kompetisi Jurnal Ilmiah yang digelar PT Semen Padang.

Dengan judul "Peran Forum Nagari Semen Padang Sebagai Ruang Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Ring 1 Perusahaan", mahasiswa semester 7 Prodi Ilmu Hubungan Internasional itu berhasil membawa uang tunai Rp25 juta.

Mahasiswa Unand asal Solok itu mengaku senang dan bangga bisa memenangkan kompetisi jurnal ilmiah yang digelar oleh perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut. Terlebih, kata dia, pesertanya tidak hanya dari Sumbar, tapi dari berbagai provinsi di Sumatera, termasuk Jawa, dan Sulawesi. Pada umumnya, para peserta juga dari berbagai kalangan.

"Tentunya, ini sebuah kebanggaan bagi saya, dan saya bersyukur sekali bisa memenangkan kompetisi jurnal ilmiah ini," kata Jovan usai pengumuman pemenang yang digelar melalui CSR News Festwith Classy FM dengan tema 'CSR to Sustainable Development Goals" di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Selasa .

Jovan mengaku memang punya firasat sebagai juara, karena dua hari sebelum jadwal pengumuman pemenang, dirinya sempat dihubungi panitia melalui sambungan telepon.

"Kalau feeling menang ada, tapi untuk juara 1 ini saya sama sekali tak menyangka bisa meraihnya. Saya waktu dihubungi panitia, hanya diminta datang ke GSG Semen Padang untuk mewakili para peserta," ujarnya.

Dalam mengikuti kompetisi ini, katanya, dirinya butuh perjuangan, kerja keras, dan studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai artikel, website berita resmi, dan sumber bacaan yang membahas soal Forum Nagari, termasuk beberapa teman kuliahnya yang pernah magang di Semen Padang.

"Butuh waktu kurang lebih lima bulan bagi saya untuk menyelesaikan karya ilmiah ini. Februari mulai saya menulis dan Juli saya kirim ke panitia kompetisi," ujarnya.

Kompetisi jurnal ilmiah ini, sebut Jovan, sengaja diikutinya karena memang dirinya juga sudah sering ikut berbagai kompetisi jurnal. Dan, beberapa kompetisi jurnal yang diikutinya berhasil dimenangkannya. Namun, untuk kompetisi jurnal ilmiah yang digelar Semen Padang ini, baginya sayang kalau dilewatkan. Selain total hadiahnya sebesar Rp50 juta, bagi dirinya nama Semen Padang sudah tidak asing lagi.

Pengumumam pemenang kompetisi jurnal ilmiah itu digelar secara hybrid. Untuk juara II, diraih Citra Widya Saputri dengan judul karya "CSR Washing; Peran TJSL PT Semen Padang dalam mendukung capaian SDGs Indonesia 2030 melalui Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumatera Barat" dan mendapatkan hadiah Rp15 juta.

Juara III, diraih oleh kelompok Albi Boykhair, Nur Lely Sofia, dan Rizka Aulia dengan judul "Program Pengentasan Kemiskinan Lubuk Kilangan Padang Melalui Optimalisasi CSR PT Semen Padang Dalam Rangka Mendukung SDGs" dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp10 juta.

Pengumumam pemenang yang dirangkai dalam kegiatan CSR News Festwith Classy FM dengan tema "CSR to Sustainable Development Goals" itu, dihadiri Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin dan sejumlah staf pimpinan di lingkungan PT Semen Padang. Diantaranya, Kepala Unit HSE Musytaqim Nasra, dan Kepala Unit Operasional SDM, M. Irwan Prasetyo. Kemudian, juga hadir Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi dan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis mengatakan, kompetisi jurnal ilmiah ini merupakan salah satu kegiatan CSR atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, sebagai bentuk kontribusi BUMN pada pencapaian TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang berlandaskan pada Triple Bottom Line yang diintegrasikan dengan ISO 26000 SR.

"Melalui kompetisi ini, Semen Padang tentunya akan dapat melihat bagaimana sudut pandang atau potret dari berbagai peserta yang memiliki latar belakang beragam tentang implementasi program TJSL yang selama ini telah kami dilakukan. Dan tentunya, berbagai sudut pandang yang disampaikan peserta dalam bentuk jurnal ini, akan jadi bahan evaluasi bagi kami ke depannya," kata Iskandar.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rhinold Thamrin yang hadir secara virtual pada acara pengumuman pemenang kompetisi jurnal ilmiah itu menambahkan, rangkaian kompetisi jurnal ilmiah ini sudah dimulai sejak 21 Februari 2022 dengan total hadiah Rp50 juta. Pada Juni 2022, diadakan workshop untuk semua peserta."Setelah workshop, terpilih 76 peserta yang lolos dalam penilaian karya tulis ilmiah," kata Rinold.

Penilaian, lanjutnya, dilakukan selama dua bulan oleh tiga dewan juri. Selain dirinya, dua juri lagi adalah Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi dan Dosen Universitas Andalas, Feri Arlius. Adapun kriteria penilaian karya tulis ilmiah ini yakni, memenuhi salah satu pilar TJSL (Bobot 20), Originalitas ide (Bobot 40), Applicable (Bobot 40) dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Poin Plus).

"Kompetisi jurnal ini diikuti antusias oleh 146 peserta. Bahkan, ada juga peserta dari Sulawesi Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Dan, para peserta berasal dari berbagai kalangan. Ada yang dari mahasiswa, guru, dosen, ASN, praktisi dan lain sebagainya dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk ada yang dari jurnalis," katanya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengapresiasi CSR Semen Padang yang telah menggelar kompetisi ini yang disangkutkan dengan TJSL. "Kita berharap program ini berkelanjutan, dimana ada sudut pandang lain melihat sejauh mana program ini bermanfaat dan berkesinambungan. Dengan karya ini, tentunya banyak input-input dan saran untuk kegiatan ini kedepannya," katanya.

Ary menuturkan, kegiatan CSR PT Semen Padang juga sejalan dengan program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ada di Dinas Sosial. "Kita di Dinas sosial berharap dari waktu ke waktu berkurang dengan potensi kesejahteraan sosial melalui TJSL dan badan usaha untuk dukungan mengurangi PPKS. Harapannya, TJSL tidak hanya memberikan "ikan". Namun, juga ke arah pemberdayaan masyarakat untuk jangka panjang," ujarnya.

Akademisi Unand, Feri Arlius mengatakan, kompetisi karya ilmiah yang digagas CSR PT Semen Padang ini merupakan ide bagus. Karena, dari sisi peserta mahasiswa dalam membuat karya ilmiah dan harus dilakukan dalam koridor ilmiah. "Banyak peserta yang antusias hingga seluruh indonesia. Tulisannya juga berupa kajian dan bukan "ecek-ecek". Karyanya bagus-bagus dan mendalam, serta juga dilengkapin data yang yang kuat," katanya.