TPS Lansani Pintar Agam olah enceng gondok jadi pupuk organik

Lubukbasung (ANTARA) - Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Lansani Pintar Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat bakal mengolah enceng gondok di Danau Maninjau untuk menjadi pupuk organik dalam mengantisipasi kelangkaan pupuk di daerah itu.

Wali Nagari Duo Koto, Joni Safri di Lubukbasung, Jumat, mengatakan enceng gondok itu dihancurkan dengan mesin dan setelah itu disimpan untuk beberapa hari kedepan

"Mesin untuk penghancur enceng gondok merupakan bantuan dari PT PLN. Saat ini masih tahap uji coba pengolahan pupuk organik dari enceng gondok," katanya.

Ia mengatakan, pupuk organik yang bakal dihasilkan itu digunakan untuk tanaman berupa padi, cabai dan tanaman lainnya.

Pupuk organik itu, tambahnya, bisa untuk mengantisipasi kelangkaan dan naiknya harga pupuk pabrikan.

"Saat ini pupuk pabrikan terjadi kelangkaan, sehingga petani kesulitan mendapatkan pupuk tersebut," katanya.

Ia mengakui, enceng gondok yang digunakan itu merupakan hasil pencemaran di Danau Maninjau, akibat enceng gondok cukup banyak di danau vulkanik itu.

Dengan dimanfaatkan enceng gondok itu, maka pencemaran danau khusus dari enceng gondok bisa teratasi.

"Ini sesuai dengan program revitalisasi atau pemulihan danau vulkanik dari pencemaran," katanya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam, Arief Restu menambahkan enceng gondok salah satu pencemaran di danau itu dan enceng gondok tersebut hampir terjadi sebagian permukaan danau.

"Apabila ini tidak diatasi, maka enceng gondok akan berkembang dan bisa menutupi permukaan Danau Maninjau," katanya.

Untuk mengatasi pencemaran itu, Pemkab Agam mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) dalam melakukan gotong royong membersihkan enceng gondok dan limbah rumah tangga di Objek Wisata Linggai Park, Rabu (14/9).

Gotong royong itu juga melibatkan Satgas Pembersihan Danau Maninjau, perangkat Nagari Duo Koto.

"Limbah yang kita keluarkan bakal dikumpul satu tempat dan dibawa ke TPS 3R Lansani Pintar," katanya.