Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan komitmen negara untuk selalu hadir menjaga kesejahteraan buruh, bahkan bagi yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), melalui Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Sejak resmi berlaku pada 1 Februari 2022 lebih dari 12 juta pekerja telah terdaftar dan memenuhi syarat untuk menjadi peserta JKP.
Tenaga Ahli Utama KSP Fajar Dwi Wisnuwardhani, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menjelaskan sebelum adanya program tersebut, pekerja yang terkena PHK masih belum mendapatkan skema jaminan sosial, sehingga berpotensi besar terdampak tingkat kesejahteraan dan bahkan tingkat kebekerjaannya.
“Hal ini yang mendorong pemerintah untuk membuat program jaminan sosial baru tersebut yakni JKP,” katanya menanggapi peringatan Hari Buruh atau May Day.
Fajar menyebutkan manfaat JKP bagi pekerja yang terkena PHK, antara lain pekerja akan menerima uang tunai, dengan rincian 45 persen dari upah selama tiga bulan pertama, dan 25 persen dari upah untuk tiga bulan selanjutnya.
Kedua, pekerja akan mendapat akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja baik yang bersifat re-skilling maupun up-skilling.
“Tujuannya mempertahankan derajat kehidupan pekerja atau buruh yang terkena PHK dan membantu pekerja mengakses pasar kerja kembali,” ujar Fajar.
Meskipun pemerintah telah menyiapkan skema jaminan sosial bagi pekerja atau buruh yang terkena PHK, Fajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Merujuk data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada periode Januari-Februari 2024 terdapat 7.694 pekerja atau buruh dalam negeri yang mengalami PHK.
PHK paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 3.652 orang atau 47,45 persen dari total pekerja yang terkena PHK secara nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSP: Program JKP bentuk komitmen negara jaga kesejahteraan buruh
Berita Terkait
Puluhan staf Sekretariat DPRD Sumbar terima penghargaan
Senin, 15 Januari 2024 8:59 Wib
Staf Khusus: Budaya Kawi berkontribusi membangun keindonesiaan
Jumat, 25 Agustus 2023 7:28 Wib
DPRD Sumbar beri penghargaan staf pendampingan terbaik sosperda
Senin, 21 Agustus 2023 17:29 Wib
Sekwan beri penghargaan bintang DPRD Sumbar bagi staf pendampingan Sosper Kedewanan
Senin, 21 Agustus 2023 13:55 Wib
Sudah ekspor ke Jerman, Staf Khusus Menparekraf menilai Dapur Mutiara layak jadi contoh bagi UMKM di Indonesia
Jumat, 14 Juli 2023 16:27 Wib
Staf Presiden: Pemerintah siapkan kebijakan hadapi bonus demografi
Selasa, 27 Juni 2023 14:23 Wib
Unand kirim 71 dosen jadi staf ahli nagari bantu kembangkan daerah
Jumat, 2 Juni 2023 9:27 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar lakukan pertemuan dengan Staf Khusus BNPB
Kamis, 25 Mei 2023 13:32 Wib