Padang, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengemukakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian di provinsi itu dengan jumlah mencapai 600 ribu unit.
"Karena itu pemerintah bersama jajaran terus berupaya melindunginya dan ritel modern yang tidak mengakomodasi produk lokal akan tertolak," kata dia di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu pada penutupan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema UKM Bangkit UKM Tumbuh digelar oleh OJK dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Menurut Mahyeldi jika ada retail dari luar yang tidak mengakomodasi produk UMKM maka akan kemana hendak dipasarkan produk tersebut.
Oleh karena itu ia bersama jajaran terus berupaya memberikan penguatan serta pembinaan kepada pelaku UMKM agar produknya mendapat tempat.
Ia memaparkan Pemprov Sumbar juga telah menjadikan UMKM sebagai salah satu sektor unggulan karena ada banyak masyarakat yang hidup dari sektor ini.
"Dari 600 ribu UMKM tadi dan memiliki lima anggota keluarga maka ada tiga juta warga Sumbar hidup dari UMKM," katanya.
Gubernur menceritakan para tamu dari luar Sumbar yang berkegiatan di provinsi ini tujuan utamanya menikmati produk UMKM setelah itu baru bekerja.
Ia memastikan pemerintah provinsi amat fokus melakukan pembinaan dan salah satu yang terus dilakukan adalah meningkatkan akses keuangan terhadap perbankan melalui literasi keuangan
"Ada 30 perbankan di Sumbar dan saat ini ada 1.300 lebih nagari atau desa , jika dibagi maka masing-masing bisa mengelola 40 nagari saja untuk meningkatkan literasi," katanya.
Kemudian program unggulan lainnya adalah meningkatkan keahlian pelaku UMKM dalam bidang digital dan pemanfaatan teknologi informasi.
Pada sisi lain sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi jika ada produk UMKM yang menembus pasar ekspor maka pihaknya akan menanggulangi biaya perizinan.
"Ini juga upaya mendorong UMKM go internasional," kata dia.
Gernas BBI merupakan Gerakan Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk buatan dalam negeri serta membangkitkan UMKM.
Acara yang dipimpin langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi tersebut telah diluncurkan sejak 2020 dan rutin digelar setiap bulan di berbagai provinsi yang berbeda sejak 2021.
Kegiatan dalam Gernas BBI Sumatera Barat dilakukan di tiga kota yaitu Bukittinggi, Payakumbuh dan Padang diawali dengan Grand Opening pada 12 April 2022 di Jam Gadang Bukittinggi. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
16 club Sumbar ikuti turnamen SR Cup II 2024
Sabtu, 27 April 2024 13:02 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib