Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat, melaksanakan sosialisasi pengelolaan dan pengembangan unggas petelur bagi warga penerima manfaat bantuan bibit unggas.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Henni Purwaningsih, di Sawahlunto, Rabu menyampaikan sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan/keterampilan dari para penerima manfaat bantuan bibit unggas sehingga nanti peternakannya dapat dikelola dengan baik dan maksimal.
"Jadi ini tahapan awal sebelum bantuan bibit unggas itu kita serahkan, terlebih dahulu penerimanya kita berikan pelatihan. Setidaknya dengan bekal pengetahuan dari pelatihan sekarang ini peternak nanti bisa mandiri mengelola, untuk hal-hal sederhana bisa dikerjakan sendiri sebelum nanti secara berkala ada penyuluh yang turun mendampingi," kata dia.
Untuk penyerahan bantuan bibit unggas petelur tersebut kepada masyarakat penerima manfaat, disebutkan Henni jadwalnya adalah pada pertengahan bulan September ini.
"Tahun 2022 ini, kita segera menyerahkan bantuan bibit unggas yang bersumber dari APBD Kota Sawahlunto dan APBD Provinsi Sumbar. Untuk APBD Kota Sawahlunto ada sejumlah seribu ekor itik dan 900 ekor ayam, sementara dari APBD Pemprov Sumbar ada sejumlah dua ribu ekor itik dan enam ribu ekor ayam," ujar dia merinci.
Dilanjutkan Henni, dari bantuan bibit unggas dari APBD Kota Sawahlunto diserahkan kepada 19 Kepala Keluarga (KK), yaitu sebanyak sembilan KK menerima bibit ayam dan sepuluh KK menerima bibit itik.
"Setiap KK itu mendapat bibit ayam atau itik sejumlah 100 ekor," kata dia.
Sedangkan untuk bantuan bibit unggas dari APBD Provinsi Sumbar, diberikan kepada enam kelompok untuk bibir ayam dan dua kelompok untuk bibit itik.
"Setiap kelompok itu mendapatkan bibit ayam atau itik sebanyak seribu ekor," kata dia.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta membuka dan sekaligus menjadi salah satu nara sumber dalam sosialisasi itu.
"Bantuan bibit unggas petelur ini merupakan salah satu penerjemahan dari misi Pemkot Sawahlunto tentang pengembangan ekonomi produktif masyarakat. Sudah menjadi komitmen juga, sehingga setiap tahunnya kita melaksanakan program seperti ini," kata dia.
Disampaikan Wali Kota Deri, peran Pemkot Sawahlunto dalam program ini yaitu menyediakan bibit unggul, memberikan pelatihan/ilmu terkait peternakan unggas bagi penerima manfaat, memfasilitasi kemitraan dengan bank untuk modal dan pengembangan usaha, sampai monitoring dan evaluasi (monev).
"Selamat mengikuti sosialisasi ini bagi seluruh peserta, ayo diikuti dengan baik karena apa yang disampaikan sangat bermanfaat. Jika ada yang dirasa meragukan, jangan takut untuk bertanya agar kita semua memperoleh ilmu yang jelas sehingga bisa dipraktekkan dengan baik," ujarnya berpesan.
Selain Wali Kota Deri Asta, nara sumber lainnya adalah pimpinan PT. Rajawali Payakumbuh Khazatul Israr dan Kepala Cabang Bank Nagari Sawahlunto Rusdi.
Kemudian juga ada nara sumber dari penyuluh DKP3 yang menyampaikan materi tentang pembuatan pakan unggas.