Puskesmas Tanjung Paku sosialilasikan anak bebas cacingan di SDN 03 Solok

id Puskesmas Tanjung Paku, sosialilasikan anak, bebas cacingan, di SDN 03 Solok

Puskesmas Tanjung Paku sosialilasikan anak bebas cacingan di SDN 03 Solok

Puskesmas Tanjung Paku sosialilasikan anak bebas cacingan di SDN 03 Solok (ANTARA/HO-Prokomp Solok)

Solok (ANTARA) - Petugas kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Paku melaksanakan kegiatan sosialisasi Anak Bebas Cacingan (ABC) serta memberikan obat cacing gratis di SDN 03 Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar.

Seorang Petugas Kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Paku Devi Yanti di Solok, Selasa mengatakan sosialisasi dan pemberian obat cacing kepada murid sekolah dasar khususnya di SDN 03 Kampung Jawa bertujuan untuk mewujudkan anak bebas cacingan.

Lebih lanjut, ia mengatakan cacing yang terus berkembang biak di dalam tubuh akan berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan, terutama pada anak-anak.

"Kita juga mengimbau para orang tua agar tidak mengabaikan setiap gejala yang ditimbulkan akibat cacingan,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan cacing pada umumnya menginfeksi melalui tanah, air dan makanan yang tercemar.

Penularan infeksi bisa terjadi penetrasi kulit atau saluran pencernaan, bisa juga melalui telur cacing yang terbawa dalam kuku.

Setelah cacing masuk ke dalam usus, kemudian menggigit dinding usus untuk membajak nutrisi. Kurangnya nutrisi pada anak akan menghambat perkembangan kognitif dan membuat potensi IQ mereka berkurang.

Cacingan sangat berbahaya bagi anak terutama di bawah usia empat tahun, karena mereka akan kehilangan golden period.

Cacing yang berkoloni di dalam usus akan mengambil nutrisi dan zat penting lainnya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Tindakan pencegahan perlu dilakukan.

"Oleh karena itu Puskesmas Tanjung Paku terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap bahaya cacingan kepada masyarakat, terutama pada anak-anak," ucap dia.

Devi juga menjelakan setiap anak diberikan obat cacing dengan dosis yang sesuai. Kemudian dilakukan penyuluhan tentang penyakit cacingan serta mengingatkan anak pentingnya minum obat cacing tiap enam bulan sekali.

Adapun yang menjadi sasaran pembagian obat cacing gratis, yakni seluruh siswa kelas 1-6 SDN 03 Kampung Jawa, yang berjumlah 315 anak.

Kepala SDN 03 Kampung Jawa Aspit juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Tanjung Paku yang telah melaksanakan sosialisasi dan membagikan obat cacing gratis kepada murid-murid yang sangat penting bagi anak, sehingga mereka bebas dari cacingan.