Arak-arakan jamba meriahkan Festival Pesona Danau Maninjau

id festival pesona danau maninjau,jamba,budaya minang,pemkab agam,sumatera barat

Arak-arakan jamba meriahkan Festival Pesona Danau Maninjau

Arak-atakan jamba di Festival Pesona Danau Maninjau, Rabu (27/7). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Agam)

​​​​​​​Lubukbasung,  (ANTARA) - Arak-arakan 33 jamba atau tradisi masyarakat Minangkabau berupa dulang berisi nasi dan lauk-pauk yang tersusun turut meriahkan Festival Pesona Danau Maninjau di Objek Wisata Linggai Park Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (27/7).

Kepala Bidang Pemuda Dinas Prawisata dan Pemuda Olahraga Agam, Aliyas di Lubukbasung, Rabu, mengatakan jamba itu dibawa oleh "Bundo Kanduang" dari organisasi perangkat daerah PD di Pemda Agam, pemerintah kecamatan, nagari dan lainnya.

"Puluhan jamba dibawa oleh Bundo Kanduang diiringi dengan Tambua Tansa yang dimainkan anak Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya," katanya.

Arak-arakan jamba tersebut dimulai dari gerbang masuk Objek Wisata Linggai Park menuju pusat acara di dalam objek wisata tersebut,

Total jamba yang dibawa sebanyak 33 buah berasal dari organisasi perangkat daerah 26 buah, kecamatan satu buah dan nagari enam buah.

“Parade jamba merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Pesona Danau Maninjau 2022 yang dilaksanakan pada hari pertama pembukaan, Rabu (27/7)," katanya.

Ia menambahkan, arak-arakan jamba itu dalam rangka memperkenalkan kembali budaya ke masyarakat dan diklaborasikan dengan kesenian.

Kegiatan lain saat festival, tambahnya, berupa pidato pasambahan dengan peserta 16 kecamatan pada Kamis (28/7). Setelah itu, dilanjutkan dengan lomba menyanyi lagu Minang, Jumat (29/7).

Untuk final lomba menyanyi lagu Minang dan mewarnai pada Sabtu (30/7). Sepeda santai diadakan pada Minggu (31/7) dan dilanjutkan kegiatan dari Balai Pengembangan Nilai Budaya dengan penampilan seni budaya daerah yang memiliki danau.

"Kegiatan kita pusatkan di Objek Wisata Linggai Park dan khusus penampilan seni budaya diadakan di Sungai Batang," katanya.

Ia menambahkan, agenda lain dari Festival Danau Maninjau itu berupa kejuaraan daerah paralayang pada 22-24 Juli 2022, dengan take off di Puncak Lawang dan landing di Bayua.

Setelah itu, kegiatan lintas alam di Puncak Lawang dan kegiatan lainnya.

Festival itu dalam rangka untuk mempromosikan danau vulkanik itu agar kunjungan meningkat ke daerah itu.

Festival itu sekaligus mengenalkan Objek Wisata Linggai Park sebagai objek wisata yang berada di dalam daya tarik wisata unggulan.

Wisata unggulan itu merupakan kawasan Danau Maninjau yang ditetapkan sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 557/575/2031 tentang Penetapan Daya Tarik Wisata Unggulan Provinsi Sumbar.

"Di Agam, kawasan Danau Maninjau meliputi Kecamatan Matur, Tanjungraya, Lubukbasung dan Tanjungmutiara," katanya. (*)