Wako Fadly Amran minta OPD dan pejabat teknis maksimalkan kinerja

Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota Fadly Amran meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat teknis dilingkup Pemkot Padang Panjang untuk memaksimalkan kinerja di tahun terakhir kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Asrul.

“Ini sudah mau memasuki tahun terakhir kepemimpinan saya di sini. Saya minta betul-betul kepada seluruh OPD dan pejabat teknis untuk berlari kencang memaksimalkan program, visi-misi, RPJM dan RPJMD yang telah saya buat,” kata Fadly saat memimpin rapat koordinasi dengan Sekdako, asisten, staf Ahli, kepala OPD beserta jajaran dan camat serta sekcam se-Kota Padang Panjang di Hall Lantai III Balai Kota, Senin.

Dari kacamata wali kota muda itu, target pencapaian yang diinginkan saat ini bukan hanya lagi target pencapaian ketika COVID-19.

Namun adalah target pencapaian yang telah dibuat ketika sebelum pandemi COVID-19 melanda. Baik dari segi kemiskinan, pengangguran, investasinya dan kesehatan, semuanya tanpa terkecuali yang ada di semua dinas dan semua bidang. Karena perekonomian saat ini sudah hampir sama dengan sebelum COVID-19 datang.

“Jadi spirit ini yang saya lihat, perlu untuk dibuktikan. Saya melihat ketika tahun sebelumnya, saya selalu menyampaikan dan mengingatkan bagaimana komitmen kami menjadi kota yang betul-betul antikorupsi, kolusi, dan nepotisme. Rasanya sudah cukup saya mengingatkan hal itu. Kalau sekarang sudah tahun ke-4 saya, tetapi karena ini di awal semangat baru, spirit baru, ya saya ingatkan kembali. Yakinlah bapak ibu, formulasi ini yang saya percaya akan betul-betul mereformasi, memenangkan kita, menjuarakan kita, Kota Padang Panjang. Kalau buktinya, tak usah ditanya lagi. Buktinya, manajemen ASN kita terbaik se-Indonesia,” ungkapnya.

Di samping itu, Fadly juga meminta kepada seluruh OPD untuk bisa mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan dengan memposting di akun media sosial (Medsos) yang dimiliki.

“Saya minta Medsos semuanya agar aktif dan ini tolong digerakkan bersama, karena ini bukan tentang medsos saja. Tapi tentang bagaimana bisa mendokumentasikan secara baik dan menunjukkan kinerja dinas masing-masing. Simpel memang, tapi ini dapat menunjukkan bagaimana kinerja bapak ibu. Ini juga menandakan manajemen kantor yang bagus atau tidak,” ujarnya.

Wako Fadly juga mengimbau agar semua OPD dan pejabat teknis untuk terus berinovasi bersama-sama mewujudkan yang bukan hanya visi misi OPD, namun visi misi Kota Padang Panjang.

Terkait tentang pelaksanaan program kegiatan, baik yang fisik maupun nonfisik, Fadly meminta untuk dilaksanakan dan dievaluasi. Seperti, sudah sejauh mana pengentasan kemiskinan, pengangguran yang ada di Kota Padang Panjang.

“Ini harus kita kontrol bersama, tidak ada yang mewujudkan ini akan seperti itu saja, jika tidak kontrol bersama. Jadi saya minta diseriusi pengentasan kemiskinan ini, karena saya menginginkan hasil yang nyata,” ucapnya.

Untuk pembangunan fisik nampak buktinya, namun untuk yang nonfisik, Fadly bercita-cita untuk betul-betul mengubah mindset, tata cara dan reformasi sistem dengan sinkronisasi intens yang dilakukan dengan OPD dan pejabat teknis.

“Kalau lah bukan ini yang namanya reformasi birokrasi, kalau masih ada ASN yang masih berpikiran politik, saya rasa ini pemikiran yang kuno, terbelakang. Reformasi birokrasi itu bagaimana kita memperbaiki ke depannya. Siapapun yang melanjutkan, itu betul-betul terikat dengan sistemnya. Itu baru reformasi birokrasi,” tutupnya.