Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memaksimalkan pemungutan pendapatan asli daerah (PAD) dalam upaya pencapaian target Rp219 miliar pada 2024.
Sekretaris Daerah Agam Edi Busti di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan pemerintah daerah melakukan intensifikasi pemungutan pajak daerah, agar target tercapai nantinya.
"Ini coba kita memaksimalkan agar target PAD sebesar Rp219 miliar akan tercapai nantinya," katanya.
Ia mengatakan semua organisasi perangkat daerah memiliki kepentingan dan strategi dalam peningkatan PAD, termasuk dalam penertiban distribusi sampah di Dinas Lingkungan Hidup Agam.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Agam untuk memaksimalkan pendapatan pajak dengan melakukan penegakan Perda, seperti penertiban bangunan yang tidak memiliki izin sesuai kaidah PUPR.
"PAD menjadi target utama bagi semua pihak terkait, dan menjelaskan bahwa camat bersama wali nagari dapat berperan aktif dalam memonitor pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang belum disetor dengan baik," katanya.
Ia menambahkan pada 2024 target PAD Agam mencapai Rp219 miliar. Namun berkaca pada realisasi PAD tahun sebelumnya hanya mencapai 60 persen dari target atau hanya Rp160 miliar.
Ini perlu menjadi salah satu perhatian serius dan apabila realisasi tidak tercapai dilakukan langkah refocusing tahap satu dengan melakukan pengurangan belanja pada organisasi perangkat daerah.
Namun, jika target PAD pada triwulan ketiga kembali tidak tercapai, maka dipastikan akan dilakukan refocusing tahap dua.
“Pentingnya PAD dalam kondisi kemampuan fiskal yang tidak baik ini, maka dibutuhkan peran strategis dari semua pihak, terutama dalam peningkatan pemungutan PBB-P2,” katanya.
Pemkab Agam maksimalkan pengutan PAD upaya pencapaian target
Sekda Agam menyampaikan LKPJ 2023 hadapan anggota DPRD Agam, Kamis (28/3/2024). Antara/ HO-Humas DPRD Agam.
