Bukittinggi (ANTARA) - Sebanyak 10 nasabah Bank Nagari Kota Bukittinggi ikut serta menjadi jamaah Haji yang berangkat ke tanah suci pada 2022 ini, jamaah itu terdiri dari berbagai latar belakang pekerjaan yang tergabung dalam program Tahari Mabrur.
Kepala Bank Nagari Kota Bukittinggi, Tasman mengatakan jamaah ini sebagian besarnya berprofesi sebagai pedagang.
"Kota Bukittinggi sebagai kota perdagangan, begitu juga nasabah Tahari Mabrur yang sebagian besarnya adalah pedagang, selain itu juga ada dari kalangan petani dan pegawai, semua ada," kata Tasman di Bukittinggi, Kamis.
Ia mengatakan selain mempermudah memperoleh porsi haji, program Tahari Mabrur juga memberikan keuntungan kepada nasabah.
"Diantaranya, tersambung secara online dengen SISKOHAT di Departemen Agama RI dan penyetoran dapat dilakukan di seluruh kantor Bank Nagari, Balas jasa dapat dijadikan saldo tabungan atau disalurkan ke yayasan sosial yang ditunjuk atau diserahkan kepada Bank Nagari," katanya.
Nasabah juga tidak dikenakan biaya pembukaan rekening, administrasi bulanan dan penutupan rekening.
"Nasabah pun memperoleh gift atau souvenir yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji," ujarnya.
Menurutnya, untuk bisa mendapatkan porsi naik haji, nasabah Bank Nagari khusus yang ikut dalam program tabungan Tahari Mabrur sudah memiliki saldo sebesar Rp25,5 juta dengan saldo awal Rp500 ribu.
Bank Nagari juga memberikan sejumlah perlengkapan haji seperti pakaian ihram, jaket, baju batik, buku panduan naik haji serta aksesoris lainnya serta buku panduan haji yang diberikan begitu nasabah dapat porsi haji.
Selain kelengkapan naik haji, dukungan Bank Nagari juga dalam bentuk bimbingan manasik haji dan pelatihan.
Untuk 2022, total nasabah Bank Nagari dari program Tahari Mabrur yang mengikuti haji terdaftar sebanyak 421 orang.
10 nasabah Bank Nagari Bukittinggi ikuti ibadah Haji 2022
Kepala Bank Nagari Bukittinggi, Tasman (Antara/Al Fatah)
