Padang Aro (ANTARA) - Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, hingga pekan kedua Juni 2022 telah mengungkap peredaran dan penggunaan narkotika di daerah itu sebanyak 14 kasus dengan 17 tersangka, sementara barang bukti semuanya psikotropika jenis sabu-sabu.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Solok Selatan AKP Hendri di Padang Aro, Sabtu, mengatakan sebagian besar tersangka merupakan pengguna dan pengedar yang baru sekali ditangkap. "Dari 17 tersangka, hanya lima orang yang residivis," katanya.
Dari tujuh kecamatan yang ada di Solok Selatan, katanya Sungai Pagu paling rawan peredaran dan penggunaan narkoba dilihat banyaknya penangkapan yang berjumlah 10 kasus. "Paling banyak Sungai Pagu. Empat kasus menyebar, kecuali Sangir Balai Janggo," katanya.
Dari pengakuan para tersangka, sebutnya, barang haram itu masuk ke Solok Selatan melalui jalur perkebunan di Sangir Balai Janggo dari Jambi dan Pekan Baru.
Penangkapan terbesar, katanya pada 10 Maret 2020 di Koto Parik Gadang Diateh seberat 53 gram sabu-sabu dengan tersangka Leomos Devires.
Penangkapan terbaru yang dilakukan Satres Narkoba Polres Solok Selatan pada Selasa (7/6) dan Rabu (8/6) terhadap Zulianto (32), Sabirin (43) dan Hengki (42).
Zulianto dan Sabirin ditangkap pada Selasa (7/6) di Pekan Selasa, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka berdua yang telah menjadi target operasi, ditangkap usai menggunakan barang tersebut di rumah Zulianto dengan barang bukti 0,8 gram sabu-sabu.
Keesok hari, kata Kasat Reserse Narkoba jajarannya juga berhasil menangkap Hengki (42) yang merupakan pengedar sabu-sabu. Hengki yang biasa dipanggil Lepong ditangkap dengan barang bukti tiga paket kecil sabu-sabu siap jual dan uang Rp200.000 di rumah kawannya di Ampek Jorong, Nagari Pasir Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu.
"Hengki ditangkap saat sembunyi di rumah kawannya," ujarnya.
Hengki, yang merupakan warga Sungai Cangkar, Pasir Talang Barat, telah menjadi target operasi Satuan Narkoba Polres Solok Selatan. "Malam tahun baru kemarin sudah jadi target kami, tapi lolos," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Solok Selatan dirikan dapur umum bagi pengungsi banjir
Jumat, 17 Mei 2024 12:03 Wib
Pemkab Solok Selatan berupaya melestarikan adat
Kamis, 16 Mei 2024 14:36 Wib
Wawako sambut baik keberadaan klinik addenin di Kota Solok
Kamis, 16 Mei 2024 4:45 Wib
Pemkot Solok dukung upaya pengendalian inflasi pangan strategis
Rabu, 15 Mei 2024 20:14 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan ke korban banjir bandang di Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 19:10 Wib
Pemkot Solok kirimkan tim evakuasi ke Kabupaten Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 19:09 Wib
Pemko Solok serahkan bantuan ke korban banjir bandang di Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 17:04 Wib
Pemkab Solok luncurkan pembayaran PBB-P2 tahun 2024 secara daring
Rabu, 15 Mei 2024 4:33 Wib