Padang (ANTARA) - PT Semen Padang menggelar program leader talk guna memotivasi karyawan dengan menghadirkan narasumber dari jajaran manajemen.
Pembicara leader talk Iskandar Z Lubis mengaku senang diberikan kesempatan sebagai narasumber pertama program Leader's Talk. Apalagi, program baru ini tidak hanya menginspirasi para karyawan, namun juga dapat meningkatkan interaksi antara bawahan dengan sang leader.
"Masa pandemi COVOD-19, interaksi langsung antara pimpinan dengan bawahan agak kurang, dan tentunya program baru ini sangat tepat sekali dilakukan di era back to new normal ini. Sebab, program ini dapat menjembatani para karyawan untuk mengenal lebih dekat leadernya itu seperti apa," kata Iskandar .
Iskandar pada program Leader's Talk tersebut menyampaikan tiga hal yang menurutnya, harus dimiliki seorang leader selain kemampuan manajemen, yaitu organizing, actuating, dan controlling. Di samping tiga hal itu, sosok leader diharapkan juga dapat menerapkan filosofi Ki Hajar Dewantara, yaitu Tut Wuri Handayani.
"Artinya, dari belakang, seorang leader harus bisa memberikan dorongan dan arahan kepada bawahannya. Jadi, ada kalanya kita di depan, ada kalanya kita di tengah dan ada kalanya kita di belakang. Ketika leader kita memang butuh figur atau role model, kita harus berada di depan menjadi inspirator. Kita harus hadir dan memberikan contoh, supaya bawahan punya kepercayaan kepada kita," ujarnya.
Selain itu, Iskandar juga menyampaikan tiga prinsip dalam memimpin yang tentunya harus dimiliki seorang leader. Pertama, yakin dengan dengan apa yang dilakukan. Kata Iskandar, yakin itu sangat penting, karena untuk mencapai tujuan banyak cobaan yang dihadapi dan seorang leader harus siap menghadapinya.
Kedua, mampu mendampingi perubahan. Perubahan, kata Iskandar, tidak semudah yang diucapkan. "Untuk melakukan perubahan, kita harus menyampaikan dan mengkomunikasikan tujuan dan alasan yang relevan, jelas dan sangat emosional, supaya bawahan bisa menjalani dan menghadapi perubahan yang dilakukan," bebernya.
Kemudian prinsip yang ketiga, harus jujur mengevaluasi. Dalam melakukan evaluasi, leader harus objektif dan terukur menilai sesuatu, serta harus jujur, supaya keputusannya tepat. Karena, evaluasi tersebut merupakan keselamatan bersama dalam berorganisasi. "Kalau tidak jujur dan terukur, organisasi kita karam, " tuturnya.
Direspons Antusias
Program Leader's Talk perdana tersebut diikuti antusias oleh ratusan karyawan Semen Padang Grup. Dan itu dibuktikan dari berbagai pertanyaan kepada narasumber.
Di antaranya, bagaimana cara seorang leader menyelesaikan persoalan dan juga melakukan pendekatan dengan bawahannya, serta bagaimana sikap seorang leader yang tepat dalam memberikan teguran, atau masukan kepada bawahan.
"Kemana pun Pak Iskandar Z Lubis ditempatkan, mudah sekali beliau merangkul semua lini di tempat tersebut," kata Meli A, salah karyawan, dalam kolom komentarnya di aplikasi ms teams.
"Bagaimana caranya Bapak bisa keep calm dan santui gitu pak dengan beragam tekanan dari segala lini," komentar Elisa M, karyawan lainnya.
Berita Terkait
Empat kabupaten di Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang
Minggu, 24 November 2024 4:36 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan CSR untuk RSUP Dr M DjamilPadang
Sabtu, 23 November 2024 21:11 Wib
Kampanye rapat umum Paslon Pilkada Padang Panjang Hendri Arnis-Alex Saputra dipadati masa pendukung
Sabtu, 23 November 2024 19:28 Wib
Pj Wali Kota Padang apresiasi peran Unand ikut cegah stunting
Sabtu, 23 November 2024 18:54 Wib
Sumbar gelar temu sastra 100 tahun AA Navis di Padang
Sabtu, 23 November 2024 17:03 Wib
RSUP M Djamil Padang janji transformasi layanan kesehatan di usia 71 tahun
Sabtu, 23 November 2024 16:25 Wib
Hadirkan VCO Prebiotik untuk Cegah Stunting pada Anak, Pj Wako Padang Apresiasi FMIPA dan LPPM Unand
Sabtu, 23 November 2024 15:48 Wib
Pj. Sekda : Padang Panjang punya tanggung jawab moral untuk menjadi contoh pelaksanaan Pilkada
Sabtu, 23 November 2024 13:51 Wib