Hermanto : Pos Mudik Dr Salim wujud kedekatan dengan rakyat

id berita padang, berita sumbar, pos mudik pks

Hermanto : Pos Mudik Dr Salim wujud kedekatan dengan rakyat

Anggota Fraksi PKS DPR RI Hermanto (tiga dari kanan) menyinggahi Pos Mudik Dr Salim. (Antara/HO-PKS)

Padang (ANTARA) - Anggota Fraksi PKS DPR RI dapil Sumbar I Hermanto mengemukakan kehadiran pos mudik Dr Salim yang didirikan struktur PKS di Sumatera Barat merupakan wujud kedekatan partai dengan rakyat.

"Menjelang Idul Fitri, banyak masyarakat yang mengadakan perjalanan mudik atau pulang kampung. Diantara mereka, banyak yang harus menempuh perjalanan panjang untuk sampai di kampungnya, kehadiran pos mudik bisa menjadi sarana melepas lelah" ujar Hermanto di Padang, Minggu.

Ia menyampaikan hal itu usai melakukan kunjungan kerjanya di daerah pemilihan dan menyinggahi Pos Mudik Dr. Salim yang berada di Sawahlunto, Solok dan Padang.

Menurut dia dalam perjalanan panjang ke kampung halaman para pemudik memiliki banyak kebutuhan.

"Melalui pendirian pos-pos mudik tersebut PKS berusaha membantu menyediakan sebagian dari kebutuhan para pemudik," ujarnya

Kebutuhan yang disediakan di Pos Mudik Dr Salim antara lain tempat istirahat , tempat shalat, bantuan kedaruratan, toilet, pengecasan HP, parkir , makan dan minum.

"Semua diberikan gratis untuk pemudik," katanya.

Ini lanjut dia, sejalan dengan motto PKS bersama melayani rakyat dan pendirian Pos Mudik Dr Salim merupakan salah satu dari realisasi dari motto tersebut karena PKS ingin semakin dekat dan hangat dengan rakyat.

Sebelumnya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat menyiapkan 11 posko menghadapi arus mudik Lebaran 1443 Hijriah yang bisa dimanfaatkan pengendara untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

"Kami siapkan berbagai layanan gratis bagi sekitar dua juta pemudik yang diperkirakan akan masuk Sumbar," kata Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi

Posko itu tersebar di Limapuluh Kota, Kota Solok, Padang, Sijunjung, Sawahlunto, Tanah Datar, Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Pariaman, Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan.

Di posko itu, pemudik bisa beristirahat sejenak sambil mendapatkan pijatan, minum kopi, shalat, dan sejumlah pelayanan lain. Semua pelayanan diberikan oleh kader PKS.

"Pemudik bisa menikmati kopi, teh atau jahe yang disediakan," katanya pula.

Di posko yang dinamai Posko Mudik Dr Salim itu, juga disiapkan tenaga kesehatan sekaligus ambulans untuk membantu pemudik jika dibutuhkan.

Mahyeldi mengatakan posko itu akan beroperasi hingga 5 Mei 2022, dan akan aktif selama 24 jam, sehingga pemudik bisa memanfaatkannya kapan saja.

Program posko mudik tersebut telah dilakukan oleh PKS sejak beberapa tahun terakhir di seluruh wilayah di Indonesia. Jutaan pemudik telah singgah dan memanfaatkan posko tersebut.

"Kami berharap pemudik yang masuk Sumbar bisa nyaman dan bisa menjaga kondisi, sehingga tingkat kecelakaan bisa menurun," ujarnya pula.