Konsultan Bisnis : Mental block jadi kendala pengembangan wirausaha

id berita padang,berita sumbar,usaha

Konsultan Bisnis : Mental block jadi kendala pengembangan wirausaha

Konsultan bisnis ASB Indonesia Dedi Vitra Johor. (Antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Para wirausaha baru itu sebenarnya sudah punya kemampuan menciptakan produk yang bisa dijual,
Padang (ANTARA) - Konsultan Bisnis dari ASB Indonesia, Dedi Vitra Johor menilai mental block menjadi kendala pengembangan wirausaha di Sumatera Barat (Sumbar) sehingga perlu upaya untuk membuka sudut pandang dan perspektif wirausaha baru.

"Para wirausaha baru itu sebenarnya sudah punya kemampuan menciptakan produk yang bisa dijual, namun persoalannya adalah memiliki mental block yang tinggi," kata dia di Padang, Jumat.

Dedi yang merupakan salah motivator yang ditunjuk Pemprov Sumbar pada program pembentukan 100 ribu wirausaha baru di Sumbar itu menilai jika para pelaku usaha baru mau naik kelas harus membuang mental block tersebut.

Ia menjelaskan mental block adalah keyakinan yang rendah terhadap apa yang sedang dilakukan sehingga tidak bisa bertumbuh dalam mengembangkan usaha.

"Misalnya pelaku usaha mau bikin bisnis kue, punya keahlian, tapi hati kecilnya ragu apakah bisa laku dijual," kata dia.

Mental block yang tinggi juga ditandai dengan enggan untuk belajar sesuatu yang baru soal pengembangan bisnis.

"Biasanya pemilik mental block yang tinggi akan berujar buat apa belajar dari dulu juga sudah belajar, jadi buat apa susah," katanya.

Kemudian juga mudah menyerah sehingga saat mendapatkan penolakan dalam berjualan langsung pesimis seakan dunia mau kiamat, padahal yang namanya usaha gagal biasa saja dalam bisnis," ujarnya lagi.

Berikutnya motivasi dan semangat berprestasi rendah dan tidak mau belajar kepada orang yang lebih sukses dalam berbisnis

Mental block tersebut disebabkan trauma di masa lalu karena pernah mengalami kegagalan saat akan memulai bisnis.

"Selain itu lingkungan amat berperan dengan siapa dia berteman," ujarnya.

Oleh sebab itu yang perlu dibuat adalah lingkungan yang kondusif membentuk karakter petarung seorang wirausaha baru.

Ia menilai para wirausaha baru itu perlu dipandu untuk menemukan ide bisnis yang kreatif agar bisa berkembang lebih cepat.

Dedi juga berharap program 100 wirausaha baru perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.