Parik Malintang (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Rudy Repenaldi Rilis meminta kolaborasi organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah tersebut untuk mengatasi stunting.
“Stunting itu persoalan daerah makanya harus dikeroyok secara bersama, diharapkan keseriusan dan kolaborasi antar OPD terkait,” kata dia, seperti dikutip dari web Pemkab Padang Pariaman, Kamis.
Hal tersebut ia sampaikan pada Pertemuan Finalisasi Aksi 1 dan Aksi 2 Konvergensi Stunting dalam rangka percepatan pelaksanaan dan aksi konvergensi stunting Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 pada beberapa hari yang lalu di Padang.
Ia mengatakan Puskesmas yang menjadi ujung tombak penanganan kesehatan di daerah harus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan masing-masing termasuk dengan pemerintahan nagari.
Menurutnya penanganan stunting memang menjadi tugas Dinas Kesehatan namun bukan berarti penanganan dan penurunan angka stunting hanya menjadi tanggung OPD itu saja.
Kepala Bapelitbangda Ali Amran mengatakan bahwa Pertemuan Finalisasi Konvergensi Penanganan Stunting ini bertujuan untuk melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi. Selanjutnya menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
“Pertemuan ini akan membahas dua aksi, aksi satu menyelesaikan data dan aksi dua menentukan rumusan dan langkah-langkah kolaborasi penanganan stunting,” ujarnya.
Berita Terkait
Kader PKK Solok berperan penting dalam percepatan penurunan stunting
Rabu, 22 Mei 2024 4:54 Wib
Pasaman Barat turunkan 5,8 persen angka stunting dalam setahun
Kamis, 16 Mei 2024 17:50 Wib
BKKBN: Perlu kreativitas olah pangan lokal untuk cegah stunting
Senin, 13 Mei 2024 21:59 Wib
Dinkes Solok evaluasi program intervensi spesifik tangani stunting
Rabu, 8 Mei 2024 17:36 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
BKKBN minta posyandu kejar pengukuran balita guna turunkan stunting
Senin, 29 April 2024 23:18 Wib