Lombok Timur, (ANTARA) - Kembar siam Anaya dan Inaya dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo di Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama RSUD dr. R. Soedjono Selong Muhammad Tantowi Jauhari, yang memantau pelaksanaan operasi, mengatakan bahwa operasi pemisahan berlangsung selama hampir sembilan jam.
"Operasi pemisahan berjalan dengan lancar," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis pemerintah yang diterima di Lombok, Rabu.
"Setelah kita menunggu lama akhirnya kita berhasil memisahkannya. Kini kita berdoa, semoga kedua anak ini segera sembuh dan bisa beraktivitas layaknya anak-anak lain," ia menambahkan.
Operasi pemisahan Anaya dan Inaya antara lain melibatkan dokter bedah anak, dokter bedah thorax, dokter bedah plastik, dan dokter anak. Setelah menjalani operasi pemisahan, kedua anak itu menjalani proses pemulihan di RSUD dr. Soetomo.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mendampingi serta membantu menanggung biaya operasi pemisahan Anaya dan Inaya serta biaya perawatan mereka di rumah sakit.
Kembar siam dempet dada Inaya dan Anaya adalah anak dari warga Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Mereka lahir pada Mei 2019. Keduanya dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk menjalani operasi pemisahan pada akhir Januari 2022.
Pemerintah daerah membantu biaya operasi pemisahan Anaya dan Inaya karena orang tua mereka tidak mampu.
Berita Terkait
Sovia Lorent usung semangat perubahan pada Pilkada Padang
Kamis, 9 Mei 2024 23:19 Wib
Pemkot Sawahlunto sudah salurkan beras CPPD untuk korban bencana
Kamis, 9 Mei 2024 22:52 Wib
Pemkot Sawahlunto terus dampingi dan bantu pengungsi bencana
Kamis, 9 Mei 2024 22:48 Wib
Peringati Hari Bumi, PLN tegaskan komitmen pada bisnis berkelanjutan
Kamis, 9 Mei 2024 22:41 Wib
Proliga 2024 seri Palembang siap digelar, begini cara dapatkan tiket di Aplikasi PLN Mobile
Kamis, 9 Mei 2024 22:35 Wib
Kontribusi tingkatkan perekonomian masyarakat, PLN Group borong penghargaan CSR Awards 2024 Kementerian Desa PDTT
Kamis, 9 Mei 2024 22:29 Wib
Gubernur minta TJSLBU dukung program pemerintah
Kamis, 9 Mei 2024 19:59 Wib
Gubernur Sumbar: Jadikan bencana sebagai pelajaran
Kamis, 9 Mei 2024 19:59 Wib