Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat raih penghargaan serta plakat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Heru Pudyo Nugroho.
Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya di Padang, Selasa, mengucapkan syukur dengan upaya yang telah dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Diharapkan semua daerah di Sumbar akan mendapat opini WTP.
"Raihan Opini WTP ini, karena kita telah mempedomani aturan masalah keuangan di setiap kab/kota. Kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan di setiap kab/kota telah kita laksanakan dengan cermat dan sungguh-sungguh. Semakin cepat BPK melakukan pemeriksaan, akan semakin baik. BPK penyelamat yang mengantarkan bupati/wako masuk surga," ucap dia.
Gubernur juga mengatakan beberapa strategi dalam memperoleh opini WTP ialah komitmen pemangku kepentingan dan aparatur, peningkatan SDM, pemanfaatan sistem informasi keuangan daerah dan membangun/memperbaiki mekanisme, regulasi pengelolaan keuangan daerah dan aset, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan mengefektifkan pengawasan intern, komunikasi yang intensif dengan BPK dan pihak terkait.
"Jika seluruh daerah telah melaksanakan ini, tidak ada lagi hambatan untuk memperoleh opini WTP," ujarnya.
Mahyeldi juga mengajak seluruh kepala daerah untuk bersinergi menciptakan suasana kondusif, karena suasana kondusif menjadi jaminan bagi orang Sumbar dan orang luar Sumbar untuk membawa uangnya ke daerah kita.
"Semoga kedepan kita akan bisa menjadi lebih baik lagi," ucap dia.
Pemkot Solok raih opini WTP lima tahun berturut-turut
Wakil Wali Kota Solok saat menerima penghargaan dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (Antarasumbar/HO-Prokomp Kota Solok)
Semoga kedepan kita akan bisa menjadi lebih baik lagi,
