Untuk meningkatkan pelayanan, RSUD Lubukbasung usulkan dana DAK bangun ruangan baru

id berita agam,berita sumbar,dak

Untuk meningkatkan pelayanan, RSUD Lubukbasung usulkan dana DAK bangun ruangan baru

Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni. (Antarasumbar/Yusrizal)

Dana pembangunan itu kita usulkan ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),
Lubuk Basung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasug, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membutuhkan dana Rp43 miliar untuk pembangunan ruangan bansal paru, loker, farmasi dan kantor dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien.

"Dana pembangunan itu kita usulkan ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," kata Direktur RSUD Lubukbasuk, Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan dana Rp43 miliar itu digunakan untuk membangun ruangan bansal paru dengan dana Rp13 miliar, bangunan loker, farmasi dan kantor senilai Rp30 miliar.

Ruangan bansal itu dibangun dibekas bangunan SDN 63 Surabayo, Lubukbasung yang berada di sebelah RSUD Lubukbasung.

Sementara bangunan loker, farmasi dan kantor dibangun di lokasi ruangan bedah.

"Bangunan itu bertingkat, sehingga lantai dua akan digunakan untuk perkantoran," katanya.

Ia menambahkan, pembangunan itu dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama bangunan bansal paru pada 2022 dan tahap kedua bangunan loker, farmasi dan kantor dibangun di lokasi ruangan bedah pada 2023.

Apabila tidak ada alokasi anggaran akibat pandemi COVID-19, tambahnya maka pihaknya berusaha untuk mencari dana ke pusat.

"Kita berusaha semaksimal mungkin mencari dana ke pemerintah pusat, agar dua bangunan itu selesai, karena APBD Agam sangat terbatas dan bisa untuk pembangunan yang berskala kecil," katanya

Sebelumnya, RSUD Lubukbasung mendapatkan DAK Rp16 miliar untuk membangun ruangan rediologi, bedah dan rawat inap pada 2020.

Saat ini, ruang rawat inap itu digunakan untuk pasien COVID-19.

Pembangunan itu dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien, sehingga keluarga pasien menjadi nyaman.

"Orang berobat melihat dari gedung, kalau gedung sudah bagus, maka masyarakat akan betah. Untuk sumber daya manusia sudah lengkap," katanya. ***3***