Ini diusulkan Pemprov Sumbar menjadi Unesco Global Geopark

id berita padang,berita sumbar,geo

Ini diusulkan Pemprov Sumbar menjadi Unesco Global Geopark

Gubernur Sumbar, Mahyeldi  jadi pembicara utama pada diskusi kelompok terpumpun   Geopark Ranah Minang  menuju Unesco Global Geopark  bertemakan “The Great Sumatra Fault”. (Antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Ada 11 kabupaten dan kota di Sumbar yang memiliki kekayaan berupa keunikan geologi, unsur arkeologi, ekologi dan budaya  dikenal dengan Geopark  yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,
Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengusulkan Geopark Ranah Minang menjadi Unesco Global Geopark sebagai upaya mendukung sektor pariwsisata, meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat.

"Ada 11 kabupaten dan kota di Sumbar yang memiliki kekayaan berupa keunikan geologi, unsur arkeologi, ekologi dan budaya dikenal dengan Geopark yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu dalam diskusi kelompok terpumpun soal Geopark Ranah Minang menuju Unesco Global Geopark bertemakan “The Great Sumatra Fault”.

Menurut Mahyeldi secara geografis Sumbar berada di tengah-tengah patahan besar Sumatera yang pada satu sisi memiliki risiko bencana tinggi, tapi di sisi lain memiliki bentangan alam dan potensi geologi yang unik.

"Ini yang menjadi modal untuk bisa dikembangkan sebagai geopark dan ditargetkan bisa diusulkan jadi UNESCO Global Geopark pada 2023," kata dia.

Ia menyampaikan Pemprov Sumbar mendukung pengembangan kawasan geopark di Sumbar yang berpilar kepada konservasi, edukasi dan pemanfaatan ekonomi masyarakat melalui geowisata.

Sejalan dengan itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial menyebutkan saat ini Sumbar sudah memiliki tiga Geopark Nasional yaitu Geopark Ngarai Sianok Maninjau, Geopark Sawahlunto, dan Geopark Silokek.

Ia menyampaikan ke depan ada empat Geopark lagi yang akan diusulkan menjadi Kawasan Geopark Nasional yaitu Geopark Harau di Kabupaten Limapuluh Kota, Geopark Talamau di Kabupaten Pasaman, Geopark Singkarak di dua kabupaten Tanah Datar dan Solok serta Geopark Goa Batu Kapal di Solok Selatan.

“Saat ini masih menunggu penetapan warisan geologi dari Menteri ESDM sebagai salah satu syarat pengusulan Geopark Nasional,” katanya.

Ia berharap pada 2023 diharapkan seluruh geopark yang disebut sebagai Geopark Ranah Minang bisa diusulkan bersama-sama sebagai Unesco Global Park.

Diskusi kelompok terpumpun menghadirkan 100 undangan, DPRD, TPSM, Kepala OPD dan dinas terkait, pimpinan Perguruan Tinggi dan Tim Geopark Ranah Minang.