Kapolres Pasbar tekankan anggotanya selama operasi patuh deteksi daerah rawan kecelakaan

id operasi patuh,polres pasaman barat

Kapolres Pasbar tekankan anggotanya selama operasi patuh deteksi daerah rawan kecelakaan

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP M Aries Purwanto saat melakukan pengecekan pasukan saat apel Operasi Patuh Singalang tahun 2021. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat AKBP M Aries Purwanto menekankan kepada anggotanya agar selama pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang tahun 2021 dapat mendeteksi daerah rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Kemarin sudah kita laksanakan galar pasukan operasi patuh 2021. Jangan hanya seremonial saja tetapi harus benar-benar dilaksanakan operasi di lapangan," tegasnya di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan melalui Operasi Patuh itu akan dapat menekan jumlah korban kecelakaan lalu-lintas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Menurutnya selain mendeteksi daerah rawan kecelakaan juga dapat melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas serta bahaya COVID-19.

Kegiatan itu dapat berupa kegiatan bhakti sosial serta penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran stiker serta melalui media cetak, media elektronik dan media sosial.

"Mari hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri. Melakukan Operasi Patuh dengan baik tanpa menimbulkan keresahan dan protes dari masyarakat," sebutnya.

Ia menjelaskan keberhasilan pelaksanaan tugas Polri dalam menciptakan kamtibmas dan keselamatan ketertiban berlalu-lintas harus dilakukan secara berkesinambungan, terencana, sistematis, sinergis dan terkoordinasi antar fungsi kepolisian dan aunsur terkait lainnya.

Ia menyebutkan sasaran operasi yang dilakukan meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu keamanan ketertiban berlalu lintas serta penyebaran COVID-19.

"Operasi Patuh kita laksanakan selama 14 mulai tanggal 20 September sampai 0 3 Oktober 2021," ujarnya.

Ia menekankan Operasi Patuh merupakan jenis yang mengedepankan kegiatan preentif, preventif dan persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.*