Padang, (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gempa yang terjadi di laut berjarak 42 Kilometer arah Barat Daya Kota Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 itu terjadi sekitar pukul 16.02 WIB dan mengagetkan warga setempat.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter serta kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Australia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Bambang Setiyo Prayitno.
Keterangan tersebut dituliskan Bambang Setiyo Prayitno dalam rilis pers BMKG yang diterima di Padang usai gempa bumi.
Ia menerangkan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar (Oblique thrust fault).
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa dengan kedalaman 57 kilometer tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Guncangan gempa tidak hanya dirasakan di daerah Agam, melainkan juga warga di Bukittinggi, Payakumbuh, Solok Selatan, Padang, Padangpanjang, hingga Muko-Muko Bengkulu.
"Saya awalnya sedang berada di rumah, tiba-tiba terasa getaran sehingga langsung lari ke luar rumah," kata salah seorang warga Tunggul Hitam, Kota Padang Yunita (32).
Menurut pantauan BMKG hingga pukul 16.30 WIB belum ada aktivitas gempa susulan usai gempa pertama (aftershock).
Selain itu juga belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi tersebut.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, serta memastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami kerusakan yang bisa membahayakan.
Berita Terkait
Kelompok tani di Solok terima 5,5 ribu ayam KUB dari Pemprov Sumbar
Minggu, 5 Mei 2024 16:47 Wib
Polres Agam tangkap dua pengedar usai pesta narkoba
Minggu, 5 Mei 2024 16:08 Wib
Solok Selatan Kabupaten pertama sediakan kendaraan operasional cuci darah
Minggu, 5 Mei 2024 14:23 Wib
PERNEFRI edukasi bahaya hipertensi di Solok Selatan
Minggu, 5 Mei 2024 10:56 Wib
Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 20:21 Wib
PERNEFRI peringati hari ginjal sedunia di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 20:20 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
KPU: Syarat dukungan calon perseorangan Pilkada di Pasaman Barat 25.182 KTP
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib