Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan serahkan bantuan benih jagung hibrida

id berita sumbar,berita padang,berita pessel

Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan serahkan bantuan benih jagung hibrida

Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan serahkan bantuan benih jagung hibrida (ANTARA/HO-Humas Pemkab Pessel)

Padang (ANTARA) - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nuzirwan menyerahkan secara simbolis bantuan benih jagung hibrida dari ABT APBN Tahun 2021 untuk lahan seluas 7.591 hektare, Senin (23/8) di Kecamatan Air Pura.

"Mudah-mudahan jagung ini tumbuh baik dan menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan sentra jagung di Provinsi Sumatera Barat. Adapun penerima bantuan jagung itu adalah 268 kelompok tani yang tersebar di 12 kecamatan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nuzirwan, Senin (23/8).

Ia mengatakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan mengoptimalkan Gerakan Tanam Jagung Dalam Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan di daerah ini.

Menurutnya, untuk meningkatkan ekonomi keluarga, maka petani diminta tidak terpaku dengan satu komodoti saja seperti padi, tetapi juga mengembangkan komoditi lain salah satunya jagung.

"Soalnya, selain harga jagung sangat menjanjikan, tanaman jagung ini juga mudah dirawat dan rendah biaya produksi," kata Nuzirwan lagi.

Ia menyebutkan, masyarakat petani diminta mengolah lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur muncul akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan, tetapi bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung.

Dikatakan, jagung bisa menjadi alternatif pada lahan tidur, terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah mengalami kekeringan. "Jagung saat ini memiliki pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi," terangnya.

Menurutnya, jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan dan untuk pakan ternak, hingga kini tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi."Komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Pesisir Selatan setelah padi. Kita bertekad, Pesisir Selatan menjadi sentra jagung nomor satu di Sumbar," tukuknya.