Gubernur Sumbar: walau kasus turun masyarakat harus tetap taat prokes

id protokol kesehatan,Gubernur Sumbar,Kasus turun masyarakat harus tetap taat prokes,Kasus cOVID-19 turun masyarakat tetap

Gubernur Sumbar:  walau kasus turun masyarakat harus tetap taat prokes

Gubernur Sumbar Mahyeldi. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menekankan kendati saat ini kasus COVID-19 di provinsi itu mulai turun, akan tetapi masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dan menjadikannya sebagai kebiasaan baru.

"Menaati protokol kesehatan merupakan upaya penanganan COVID-19 dari hulu dan ini jauh lebih baik ketimbang penanganan di hilir saat pasien sudah di rumah sakit," kata Mahyeldi di Padang, Sabtu usai menerima bantuan oksigen dari Kadin Sumbar.

Ia tak henti mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Mahyeldi menilai ketika disiplin di hulu maka di hilir akan bisa ditekan.

Pada sisi lain ia menyampaikan pengendalian COVID-19 di Sumbar juga dilakukan dengan memperkuat testing atau tes usap hingga tracing atau penelusuran riwayat kontak pasien.

Oleh sebab itu bagi warga yang tidak mau ditesting jika ada kontak dengan pasien positif COVID-19, perlu diedukasi bersama-sama.

Pada sisi lain untuk pengendalian COVID-19 pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi COVID-19

Sebelumnya Staf Ahli Khusus Menteri Kesehatan Dr Andani Eka Putra menilai kepatuhan warga Sumatera Barat dalam melaksanakan protokol kesehatan amat rendah.

"Padahal dalam penanganan pandemi pencegahan di hulu dengan melaksanakan protokol kesehatan jauh lebih baik ketimbang di hilir berupa penanganan pasien yang sudah terpapar di rumah sakit," kata dia pada sharing session Pengendalian Pandemi COVID-19 di Sumbar diselenggarakan oleh Ombudsman perwakilan Sumbar secara daring.

Menurut Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Kedokteran Universitas Andalas itu, pelaksanaan protokol kesehatan yang rendah itu terlihat di tempat umum mulai dari tempat wisata, pusat perbelanjaan, rumah makan, restoran dan pasar hingga tempat ibadah tidak ada yang melaksanakan prokes.

"Termasuk masyarakat yang melaksanakan aktivitas sehari-hari di luar kantor pemerintah tidak ada yang melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, sama-sama bisa dilihat tampak di mata," ujarnya.

Padahal menurutnya kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan adalah kunci pertama pengendalian pandemi COVID-19.

"Untuk itu perlu membangun edukasi dan pemahaman masyarakat soal pentingnya melaksanakan protokol kesehatan ini," katanya.