Padang, (ANTARA) - Pengurus Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumatera Barat mengusulkan kenaikan anggaran melalui DPRD Sumatera Barat penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) tahun 2022 yang akan digelar di provinsi itu.
Ketua DPRD Sumbar Supardi di Padang, Rabu mengatakan perhelatan Pomnas sebenarnya diselenggarakan pada tahun 2020, dikarenakan pandemi COVID-19 maka ditunda pada tahun 2022.
Sebelumnya Gubernur Sumbar periode 2010-2015, sepakat dan menyanggupi penunjukan Sumbar sebagai tuan rumah Pomnas. Untuk kelancaran perhelatan ini, gubernur menggangarkan Rp 500 juta dan secara kebutuhan, anggaran tersebut belum mencukupi.
"Kebutuhannya sendiri disampaikan Rp37 miliar, namun itu akan dibahas kembali oleh DPRD Sumbar dalam pembahasan anggaran bersama Pemerintah Provinsi Sumbar, " katanya.
Ia meminta Bapomi untuk proaktif berkoordinasi dengan DPRD Sumbar, jangan hanya sesekali agar penyelenggaraan Pomnas berjalan optimal, organisasi Bapomi diketahui sejajar dengan KONI Sumbar.
Bapomi akan menjadi mitra kerja Komisi V DPRD Sumbar, selain KONI, Bapomi juga harus disertakan dalam membangun bidang keolahragaan kemahasiswaan.
Dia mengatakan terkait realisasi anggaran dirinya belum dapat memastikan apakah bisa dicairkan sesuai proposal atau setengahnya, kerena harus melalui mekanisme pembahasan.
Kebutuhan sendiri akan ditampung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, pada APBD perubahan tidak terkejar, namun jika ada anggaran bukan tidak mungkin direalisaikan.
Pada perubahan anggaran tahun 2021, Dispora mengajukan kurang lebih Rp21 miliar dimungkinkan anggaran Bapomi ada namun mesti didiskusikan terlebih dahulu.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Badan Bapomi Sumatera Barat Hendra Syarifuddin, menyebutkan penunjukkan Sumbar dan Kota Padang sebagai tuan rumah Pomnas 2022 secara resmi keluar tanggal 23 April 2021 oleh Kemendikbudristek RI melalui Pusat Prestasi Nasional.
"Namun karena pandemi Covid-19 ditambah dengan penundaan PON dan SEA Games, Pomnas juga diundur jadi 2022," kata dia.(*)