Sosialisasi program JKN-KIS, Komisi IX DPR RI harap Sijunjung capai UHC

id JKN-KIS, Darul Siska, DPR RI, Sijunjung

Sosialisasi program JKN-KIS, Komisi IX DPR RI harap Sijunjung capai UHC

Sosialisasi program JKN-KIS, Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska betharap Sijunjung capai UHC (ANTARA/HO-BPJS)

Solok (ANTARA) - Sebagai bentuk peran partisipasi aktif semua pihak dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Program JKN-KIS.

BPJS Kesehatan Cabang Solok melaksanakan sosialisasi program JKN-KIS kepada masyarakat bersama anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Darul Siska.

Sosialisasi bersama Komisi IX DPR RI mengenai Program JKN-KIS juga dibarengi dengan vaksinasi COVID-19 yang bertempat di Kelurahan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat dengan dihadiri sebanyak 200 warga setempat, baru-baru ini di Muaro.

Antusias masyarakat terlihat dalam mengikuti sosialisasi program JKN-KIS, hal ini disebabkan faktor geografis yang cukup jauh dari pusat Kabupaten Sijunjung.

Sehingga masyarakat yang jarang akan mendapatkan edukasi Program JKN-KIS menjadikan perlu adanya pendekatan terkhusus pada peserta JKN-KIS di daerah terpelosok yang dirasakan sangat berarti.

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska mengatakan, dengan adanya sosialisasi program JKN-KIS di Kecamatan Lubuk Tarok ini, kami mengharapkan untuk kepesertaan program JKN-KIS di Kabupaten Sijunjung dapat terus bertambah sehingga Kabupaten Sijunjung mencapai Universal Health Coverage (UHC).

“Selain capain UHC yang menjadi terget pada Kabupaten Sijunjung, kami juga mengajak masyarakat untuk segara melakukan vaksinasi COVID-19. Hal ini merupakan bentuk upaya kita dalam mencegah tingginya angka terkonfirmasi positif covid-19 di Sumatera Barat. Serta untuk menjaga diri kita sendiri dan keluarga serta teman-teman diselingkungan kita khususnya,” kata Darul Siska.

Selain itu, Darul Siska juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan mendapatkan vaksinasi.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok Asfurina mengatakan, BPJS Kesehatan dalam hal ini telah berupaya melakukan pendekatan terhadap masyarakat di berbagai daerah pelosok. Ini merupakan bentuk upaya meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN-KIS.

Dalam presentasi sosialisasi Program JKN-KIS tersebut, Asfurina menjelaskan kepada masyarakat mengenai Program JKN-KIS diantaranya mengapa harus mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS siapa saja peserta JKN-KIS, bagaimana cara mendaftar menjadi peserta JKN-KIS, berapa besaran Iuran JKN-KIS, serta tata cara pemakaian aplikasi-aplikasi yang disediakan BPJS Kesehatan dalam kemudahan peserta untuk mendapatkan pelayanan.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Lubuk Tarok bahwa menjadi peserta JKN-KIS ini merupakan hal yang sangat penting. Dan kami berpesan masyarakat dapat memahami program JKN-KIS secara keseluruhan dengan demikian ketika masyarakat mau mengakses layanan program JKN-KIS ini tidak ada yang terkendala,” ungkap Asfurina.