Simpang Empat,- (ANTARA) - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat telah mengakomodir 425 ribu jiwa warga di daerah itu dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
"Terhitung per 1 Juni 2023 sudah 96,46 persen warga Pasaman Barat masuk JKN KIS atau sebanyak 425 ribu jiwa," kata Kepala BPJS Kesehatan Pasaman Barat Fuad Cahyadi di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan warga yang belum masuk berjumlah 15.495 jiwa lagi. Untuk itu ia mengimbau yang belum masuk agar segera mendaftar.
Menurutnya pada setiap fasilitas kesehatan sudah memajang layanan KTP JKN KIS. Berguna memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
"Jika masyarakat berkunjung ke daerah lain bisa berobat di sana tiga kali dalam sebulan dengan memperlihatkan KTP atau Kartu JKN KIS. Jika ada keluhan sampaikan ke layanan mobile JKN pandawa atau telepon 165," sebutnya.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif di layanan mobil JKN. Jika ada rumah sakit, klinik atau puskesmas yang menyalahi pelayanan yang disepakati dengan BPJS kesehatan.
"Kesepakatan kami dengan fasilitas kesehatan sudah ada. Jika masih ada fasilitas kesehatan itu yang melanggar silahkan gunakan layanan pengaduan JKN mobile. Untuk mencek ketersediaan tempat tidur juga bisa," katanya.
Ia juga mengharapkan kerja sama dengan media yang ada untuk menyampaikan program BPJS agar diketahui oleh masyarakat.
"Kerja samanya sangat diharapkan. Melalui wartawan informasi sampai ke masyarakat luas," sebutnya.
Sebelum Pemkab Pasaman Barat juga membuat program berobat gratis bagi yang kurang mampu.***3***