Lubuk Basung (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sekitar 46,25 hektare lahan pertanian padi di Kecamatan Lubukbasung, diserang hama wereng coklat semenjak Januari sampai Mei 2021.
"Serangan hama wereng coklat itu tersebar di Nagari Lubukbasung, Garagahan, Kampung Pinang, Kampung Tangah dan Manggopoh," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu didampingi Koordinator Pengendali Hama Penyakit Dinas Pertanian Agam, Muslim di Lubukbasung, Rabu.
Ia mengatakan, ke 46,25 hektare lahan padi diserang hama wereng itu dengan kondisi ringan 40,6 hektare, sedang 4,15 hektare, berat satu hektare dan fuso 0,5 hektare.
Kondisi fuso, tambahnya bisa dimanfaatkan sekitar 10 persen dari jumlah hamparan.
Sedangkan varitas padi yang terkena hama wereng coklat itu dengan jenis Ir 42, benang pulau dan lainnya. Untuk varitas batang piaman tidak diserang hama wereng itu.
"Kita menyarankan petani untuk menanam padi batang piaman, karena tahap hama wereng. Hama wereng itu hanya menyerang padi di dataran rendah," katanya.
Untuk membasmi hama wereng, Dinas Pertanian Agam telah menurunkan petugas dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman untuk mengatasi serangan hama wereng coklat agar tidak meluas.
Pengendalian itu melibatkan kelompok tani dengan cara gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman wereng atau Garda OPT wereng dengan melakukan penyemprotan pestisida.
Pestisida itu disemprotkan ke lahan inti yang terserang hama wereng coklat dan lokasi sekitar.
"Pestisida untuk membasmi hama wereng itu kita bantu dari Dinas Pertanian," katanya.***1***
Wereng "serang" 46,25 hektare lahan padi di Agam
Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu. (Antarasumbar/Yusrizal)
Serangan hama wereng coklat itu tersebar di Nagari Lubukbasung, Garagahan, Kampung Pinang, Kampung Tangah dan Manggopoh,
