Padang Aro, (ANTARA) - Seorang anggota Polres Solok Selatan, Sumatera Barat Aipda Rico Novriandi mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat melakukan penindakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar di daerah itu.
"Aipda Rico terjatuh dan meninggal dunia saat melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar di kilometer 12 Pinti Kayu," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto di Padang Aro, Selasa.
Jenazah Aipda Rico sudah dibawa keluar dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kopolres Solok Selatan beserta staf dan Bhayangkari turut berdukacita atas gugurnya Aipda Rico Novriandi saat melakukan tugas di lapangan.
Saat melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar Polres menurunkan 10 orang personel ke lapangan.
Dia mengatakan, hasil penegakan hukum tersebut Polres Solok Selatan mengamankan dua orang penambang beserta satu alat berat.
"Alat berat masih di lokasi karena belum bisa dibawa keluar," ujarnya.
Dua orang yang diamankan oleh Polres Solok Selatan sekarang sedang diperiksa untuk pengembangan kasusnya.
Rico Novriandi baru saja naik pangkat menjadi AIPDA saat Hari ulang tahun Bhayangkara 1 Juli 2021. (*)
Berita Terkait
Calon perseorangan Pilkada Solok Selatan minimal kantongi 12.943 dukungan
Sabtu, 4 Mei 2024 15:22 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:02 Wib
DLH Solok sarankan setiap rumah miliki komposter kurangi buang sampah
Jumat, 3 Mei 2024 20:13 Wib
Dinkes Solok siap lakukan proses akreditasi sesuai standar Kemenkes
Jumat, 3 Mei 2024 20:13 Wib
Pemprov Sumbar pasang plang penghentian kegiatan tambang di Solok
Jumat, 3 Mei 2024 20:12 Wib
RKPD 2025 Kota Solok sasar peningkatan ekonomi dan daya saing
Jumat, 3 Mei 2024 4:56 Wib
Solok Selatan berikan penghargaan bagi tenaga pendidik
Kamis, 2 Mei 2024 15:15 Wib