Jakarta (ANTARA) - Kondisi perdagangan di Pasar Tekstil Tanah Abang dalam sejak pandemi COVID-19 trennya memang sudah sepi, apalagi saat PPKM Darurat saat ini.
"Tidak ditutup saja sudah sepi," kata Pengelola Pasar Tanah Abang, Hery Supriyatna di Jakarta, Sabtu.
Karena itu, dia berharap penutupan terhadap pusat grosir tekstil tersebut hanya bersifat sementara selama masa PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Sebagai perwakilan dari ribuan pedagang di Pasar Tanah Abang, Hery menjelaskan tren jumlah pengunjung sudah mulai membaik dengan adanya momentum Hari Raya Idul Fitri.
Namun kini, Pasar Tanah Abang kembali ditutup karena PPKM Darurat yang dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap anjloknya penjualan.
"Sudah mulai naik, kemudian di-'shut down' lagi sekarang. Agak sedikit trauma juga pedagang di sini karena efeknya sangat berpengaruh sekali," katanya.
Hery menjelaskan bahwa setidaknya di Blok A Tanah Abang saja, ada 7.833 kios dengan jumlah pedagang mencapai 4.800 orang.
Pada tahun lalu, Pasar Tanah Abang ditutup selama dua bulan pada masa PSBB.
Kemudian, perlahan penjualan di Pasar Tanah Abang mulai meningkat, meski tidak sama seperti sebelum pandemi.
Puncaknya, tren pembeli mulai terlihat pada seminggu sebelum Lebaran dengan jumlah kunjungan mencapai 100 ribu per hari pada akhir pekan.
Seperti diketahui, seluruh toko, baik Blok A, B, dan F yang menjual barang garmen dan tekstil ditutup selama PPKM Darurat.
Hanya Blok G yang di dalamnya terdapat pasar tradisional masih diizinkan beroperasi karena termasuk kategori pasar yang memenuhi kebutuhan sehari-hari, sesuai panduan implementasi PPKM Darurat.
"Yang tidak ditutup Blok G karena ada pasar tradisional, pasar basah dan pasar kelontong," kata Hery.
Penutupan sementara ini pun telah disosialisasikan pada ribuan kios dan pedagang di Pasar Tanah Abang, melalui spanduk informasi dan sosial media.
Berita Terkait
PVMBG siapkan tim pantau Gunung Marapi selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 13:20 Wib
Pemkab Pasaman Barat tetapkan masa tanggap darurat banjir 14 hari (Video)
Kamis, 4 April 2024 21:07 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Pemkab Pesisir Selatan perpanjang masa tanggap darurat bencana alam
Sabtu, 23 Maret 2024 8:49 Wib
Kemensos lakukan langkah tanggap darurat bantu korban banjir Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 18:29 Wib
BPBD: Status tanggap darurat memudahkan bantuan secara regulasi
Selasa, 12 Maret 2024 19:26 Wib
BNPB tegaskan kebutuhan dasar korban bencana di Sumbar harus terpenuhi
Senin, 11 Maret 2024 17:57 Wib