Sitinjau Laut rawan kecelakaan beruntun, Polresta Padang turunkan tim survei mengevaluasinya

id berita padang,berita sumbar,laka

Sitinjau Laut rawan kecelakaan beruntun, Polresta Padang turunkan tim survei mengevaluasinya

Petugas melakukan survei jalan di kawasan Sitinjau Lauik, Rabu (2/6). (Antarasumbar/HO-Polresta Padang)

Nanti akan dilihat seperti apa kondisinya, apa yang diperlukan dilakukan dan (sarana-prasarana) apa yang perlu ditambah,
Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan tim survei ke Sitinjau Lauik untuk mengevaluasi serta memetakan kondisi kawasan tersebut.

Penurunan tim dilakukan menyusul terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan enam unit mobil pada Selasa (1/6) malam.

"Hari ini kami menurunkan tim survei untuk mengumpulkan data serta memetakan titik-titik rawan kecelakaan di Sitinjau Lauik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang, AKP Alfin di Padang, Rabu.

Ia mengatakan hasil survei itu akan menjadi dasar evaluasi serta dijadikan acuan dalam menekan angka kecelakaan di Sitinjau Lauik.

"Nanti akan dilihat seperti apa kondisinya, apa yang diperlukan dilakukan dan (sarana-prasarana) apa yang perlu ditambah," katanya.

Ia mengatakan dalam memetakan wilayah Sitinjau Lauik itu pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan lainnya.

Alfin yang baru menduduki jabatan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang seminggu lalu itu menyatakan komitmennya untuk menekan angka kecelakaan.

Karena hal itu termasuk upaya kepolisian dalam menghadirkan keamanan, keselamatan, serta keamanan lalu lintas.

Alfin tidak menampik bahwa kawasan Sitinjau Lauik menjadi salah satu fokus karena rawan terjadi kecelakaan.

Sedikitnya pada Mei-Juni 2021 polisi mencatat ada tiga kasus kecelakaan yang terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu luka berat, dan sebelas orang luka ringan.

Kecelakaan terakhir terjadi pada Selasa (1/6) malam yang melibatkan enam unit mobil, satu di antaranya masuk ke jurang.

Peristiwa itu juga mengkibatkan sebelas orang mengalami luka ringan.