Sungai Pangkua Solok Selatan meluap, tiga rumah dan satu sekolah terendam

id banjir solok selatan,bpbd solok selatan,bencana hidrometeorologi

Sungai Pangkua Solok Selatan meluap, tiga rumah dan satu sekolah terendam

Banjir di Sungai Pakua, Nagari Pakan Rabaa, Kec. Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan. (ANTARA/HO-BPBD Solok Selatan)

Padang, (ANTARA) - Pendangkalan menyebabkan air Sungai Pangkur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, meluap pada Rabu (19/5) malam dan merendam tiga rumah penduduk serta satu sekolah.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Romi Aprijal di Padang Aro, Kamis, mengatakan luapan sungai tersebut akibat hujan yang mengguyur dalam tiga hari terakhir.

Air yang merendam ketiga rumah penduduk sekitar pukul 22.30 WIB itu tidak berlangsung lama.

Selain luapan Sungai Pangkur, imbuhnya intensitas hujan yang cukup lebat juga menyebabkan penahanan sungai jebol di Jorong Batang Lolo Barat dan Panduang akibat hantaman arus sungai.

"Beberapa hari kemarin hujan cukup sering sehingga debet air bertambah. Karena sungai sudah dangkal, air melimpah dan mengakibatkan banjir," ujarnya.
Petugas dari kepolisian dan BPBD Solok Selatan membantu membersihkan lumpur di rumah warga yang terendam banjir. (ANTARA/HO-BPBD Solok Selatan)


Saat ini, imbuhnya BPBD bersama masyarakat tengah membersihkan endapan lumpur di ketiga rumah yang dihuni 15 jiwa dengan tiga kepala keluarga itu.

Ia mengatakan sejak Rabu malam Tim Reaksi Cepat (TRC) juga telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu masyarakat dan upaya penanggulangan dini.

Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Sementara anggota DPRD Solok Selatan Yendri Susanto meminta pemerintah daerah segera melakukan tindakan pengerukan anak sungai di kecamatan KPGD khususnya di Jorong Sungai Pangkua untuk mencegah kembali terjadinya luapan sungai.

"Sepanjang aliran Sungai Pangkua ini sudah banyak yang dangkal, dan penyebab banjir adalah pendangkalan, di lokasi ini banyak penduduk yang berdomisili," katanya.