Warga Payakumbuh tetap bisa Shalat Idul Fitri di Masjid dan lapangan

Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Riza Falepi menyebutkan bahwa pada Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini warganya diperbolehkan untuk tetap menggelar Shalat Id berjamaah baik di Masjid, Mushalla dan lapangan.

Riza di Payakumbuh, Rabu, mengatakan warga atau daerah yang diperbolehkan untuk melaksanakan Shalat Id berjamaah adalah yang daerahnya atau kelurahannya termasuk ke dalam daerah yang resiko penyebaran COVID-19 nya rendah.

"Boleh, sepanjang tidak membahayakan kondisi lingkungan, artinya sepanjang daerah yang melaksanakan beresiko rendah. Artinya harus mempertimbangkan kondisi penyebaran COVID-19 di daerah atau kelurahan masing-masing," katanya.

Diperbolehkannya Shalat Id berjamaah ini juga merupakan tindak lanjut dati Surat Edaran baru Gubernur Sumatera Barat Nomor : 09/Ed/GSB-2021 Tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021

Ia mengatakan pada prinsipnya pihaknya tidak melarang masyarakat untuk Shalat Idul Fitri baik di masjid, lapangan atau di rumah masing-masing.

"Jika berdasarkan surat edaran Gubernur tersebut, secara umum kita tidak melarang masyarakat untuk Shalat Id di lapangan, sepanjang masyarakat mau menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Ia mengatakan meski membolehkan warganya untuk melaksanakan Shalat Id di Masjid atau lapangan, Pemkot Payakumbuh tahun ini tetap tidak memfasilitasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri bersama di halaman balaikota.

Riza mengingatkan bahwa yang perlu diperhatikan oleh masyarakat bahwa kondisi COVID-19 di Payakumbuh hingga saat ini belum membaik.

Dia berharap masyarakatnya kooperatif dalam pelaksanaan Shalat Id di kelurahan-kelurahan nanti, agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Pakai masker, jaga protokol kesehatan selama melaksanakannya, semoga kita diberikan kemenangan oleh Allah SWT di hari yang suci dan penuh berkah," katanya.