Pasien positif COVID-19 bertambah 28 orang di Kota Solok

id Berita Solok, sumbar berita, pemkot Solok, covid-19 solok

Pasien positif COVID-19 bertambah 28 orang di Kota Solok

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim (Antara/Laila Syafarud) 

Solok, (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah 28 hingga hari ini total pasien terkonfirmasi virus tersebut menjadi 912 orang di Kota Solok, Sumatera Barat.

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Kamis mengatakan hari ini terdapat 28 warga Kota Solok yang terkonfirmasi virus COVID-19 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran, Unand.

28 pasien yang dinyatakan positif tersebut sebelumnya pernah berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini 25 orang tengah menjalani karantina mandiri, serta tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit.

"28 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut di antaranya sebagai wiraswasta, ASN, ibu rumah tangga, pelajar, dan guru," ujar dia.

Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 912 orang, yakni terdiri atas pasien sembuh berjumlah 811 orang, dirawat di RSUD M Natsir empat orang.

"Selanjutnya, menjalani isolasi mandiri 64 orang, dirawat di RST 15 orang, dirawat di RS Bhayangkara satu orang, dan meninggal dunia 17 orang," ujar dia.

Melihat penambahan kasus terkonfirmasi positif, Nurzal menyebutkan hari ini merupakan kasus COVID-19 terbanyak sepanjang tahun 2021.

Menurutnya penambahan kasus terkonfirmasi berdasarkan hasil tracing dapat diketahui berasal dari klaster rumah tangga, sekolah, maupun tempat kerja.

"Apalagi saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, jangan sampai muncul klaster baru dari aktivitas yang bersifat bertemu banyak orang yang berbeda asal seperti kegiatan berbuka bersama," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau untuk senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

"Kami juga mengingatkan kita semua agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari," ucapnya.

Terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini klaster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Jangan sampai lupa menerapkan tiga M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," kata dia.