Masyarakat Talamau impikan perbaikan jalan lintas provinsi yang rusak parah

id Pasaman Barat, Sumbar, Padang

Masyarakat Talamau impikan perbaikan jalan lintas provinsi yang rusak parah

Warga Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar bergotong royong menimbun jalan lintas provinsi Pasaman Barat-Pasaman tepatnya di depan kantor Camat Talamau dan Kantor Wali Nagari Talu. Kondisi jalan lintas itu cukup memprihatinkan dan masyarakat berharap Pemprov Sumbar segera memperbaikinya. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Masyarakat Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengharapkan jalan provinsi lintas Pasaman Barat menuju Kabupaten Pasaman segera diperbaiki karena saat ini rusak parah.

Salah seorang warga Talamau Dodi di Simpang Empat, Minggu mengatakan jalan provinsi menuju Panti Pasaman itu sudah mulai rusak sejak memasuki Pinaga, Kajai sampai ke Talu Kecamatan Talamau.

Jalan itu kondisinya sangat memprihatinkan karena banyak lubang bahkan lobang besar banyak di tengah jalan bahkan jika hujan air mengenangi jalan yang berlubang itu.

"Kondisi jalan yang berlubang itu sudah lama terjadi. Belum lagi jalan yang sempit dan tidak ada perbaikan dan pelebaran hingga saat ini," kata

Ia mengatakan pada Sabtu (27/3) kemarin, satu unit truk terpuruk di tengah jalan tepatnya di depan kantor Camat Talamau - Pasaman Barat.

Pihaknya sudah sering mengeluhkan lobang besar di tengah jalan yang tepatnya depan Kantor Camat Talamau dan Kantor Wali Nagari Talu ini. Hal ini sudah berlangsung lama dan kita khawatirkan nantinya menelan korban.

"Kami tidak tau harus kemana mengadu. Kami hanya bisa berbuat dengan menimbun kerikil bila air sudah mengenangi jalan. Kemarin sebuah truk bermuatan semen terpuruk dan terpaksa dipindahkan ke truk lain," ujarnya.

Ia menyebutkan jalan itu juga sempit dan berliku, juga dipenuhi semak belukar yang tumbuh subur disisi jalan. Hal itu bisa dilihat dari Nagari Kajai sampai Nagari Talu.

"Sering terjadi kecelakaan, karena pandangan pengemudi kendaraan ditutupi oleh semak belukar yang tumbuh subur di sisi jalan," katanya.

Ia menyayangkan sikap Pemprov Sumbar yang seolah tak peduli dengan keselamatan warganya karena kondisi jalan di Kecamatan Talamau.

"Warga Talamau juga warga Sumbar. Kenapa jalan propinsi yang menghubungkan dua Kabupaten dibiarkan begitu saja. Sudah berlobang, sempit, berliku dan tidak ada penerang jalan," sebutnya.

Seorang pengendara Angga (29) juga mengharapkan jalan lintas provinsi dari Simpang Empat menuju Panti Kabupaten Pasaman segera diperbaiki karena banyak berlubang.

"Jangan biarkan ada korban dulu. Pengendara tidak bisa dengan nyaman melewati jalan itu. Jika hujan, lubang dijalan tergenang air dan sangat rawan kecelakaan. Kami berharap jalan ini bisa diperbaiki," harapnya.

Pj Wali Nagari (Kepala Desa) Talu Mahyu Danil membenarkan kejadian terpuruknya truk pada Sabtu (27/3) sekitar pukul jam 8.30 WIB.

Ia menjelaskan hampir setengah roda truk sebelah kanan belang terpuruk di lubang jalan. Muatan semen di truk tersebut terpaksa dipindahkan ke mobil lain, hingga Sabtu siamg truk berhasil dikeluarkan.

"Kita bersama sektretaris dan perangkat Bamus bergotong royong menimbun lubang jalan tersebut. Diharapkan warga yang melintas jalan ini agar berhati hati, terutama musim hujan," katanya.(*)