DPMPTSP tingkatkan target investasi di Padang menjadi Rp1,29 triliun

id berita padang,berita sumbar,investasi

DPMPTSP tingkatkan target investasi di Padang menjadi Rp1,29 triliun

Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang, Sumatera Barat. (Antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Sementara itu untuk realisasi investasi di tahun berjalan ini masih belum ada karena laporannya per triwulan,
Padang (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang menargetkan investasi di 2021 naik menjadi sebesar Rp 1,29 triliun.

Kepala DPMPTSP Corry Saidan di Padang, Kamis, mengatakan target tersebut naik dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp1,18 triliun dengan realisasi mencapai Rp1,13 triliun atau 96.03 persen.

"Sementara itu untuk realisasi investasi di tahun berjalan ini masih belum ada karena laporannya per triwulan," ucapnya.

Pihaknya berencana menciptakan iklim investasi yang semakin baik di Kota Padang. Salah satunya dengan memberikan percepatan dan kemudahan perizinan berusaha.

Pihaknya tengah membentuk tim untuk melakukan inventarisasi regulasi yang harus direvisi menindaklanjuti keluarnya UU Cipta Kerja nomor 11 tahun 2020 dan beberapa peraturan pelaksana yang sudah terbit.

"Dalam waktu dua bulan Insyaallah Perwako dan SOP bisa kita sesuaikan, itu akan memberi kemudahan dan mempercepat penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.

Selain itu pihaknya juga segera melakukan identifikasi regulasi yang dibutuhkan kemudian melakukan peningkatan kapasitas SDM sehingga bisa memberikan pelayanan sesuai dengan aturan yang baru.

Ia menyebutkan realisasi investasi pada tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 4 persen dibanding tahun 2019 karena didongkrak oleh investasi Penanaman Modal Asing (PMA). Disisi lain, terjadi penurunan signifikan pada capaian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Realisasi PMA di 2020 mencapai Rp699,97 miliar atau 217,29 persen, jauh melebihi target yang telah ditetapkan pusat yaitu Rp322,14 miliar," ujar dia.

Sementara itu realisasi PMDN hanya mencapai Rp435,15 miliar atau 50,61 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp859,85 miliar di 2020.

Ia berharap target investasi di 2021 ini bisa tercapai seiring dengan kemudahan dan percepatan layanan yang diberikan dalam memperoleh perizinan serta dengan inovasi-inovasi yang dilakukan ke depannya.